Fikiran,kesukaan,kesan,harapan,curahan,omelan dan selamat datang!

Kamis, 29 September 2011

Jika Anda Sedang Ingin di Cari dan di Nanti

Abstrak adalah hal yang paling jelas terngiang-ngiang di tengah malam kelabu ini. saya tidak segembira anak anak yang sedang bermain bola.kata lennon ini adalah a hard days night tetapi  ketimbang saya melongo meratapi realitas yang tak saya inginkan ini mendingan saya menulis dan mengukir sejarah.ya tentunya sejarah yang kelam dan berwarna abu-abu.

Saya menginisialkannya dengan huruf yang menjadi pembuka di deretan huruf alphabet.terjadi sebuah pergeseran responsibiltas dalam sikap yang di tawarkannya terhadap saya.ketika saya berada di rumah saya merasakan sesuatu yang mendorong saya untuk bergerak untuk menatap mukamu.
dan ketika saya mengaktualisasikan saya tak mendapati apa yang sepenuhnya yang menjadi angan saya ketika berada di rumah.
kamu terlihat bahagia dengan gelak tawa yang menghibur segenap manusia yang berada disana.niat saya untuk berinteraksi empat mata dengan kamu serasa terputus asa.
Saya merasa seperti algojo yang menjaga ketat forum diskusi sampah yang meraka perbincangkan.
dan saya tidak merasa lagi sebagai orang yang di tunggu dan di minati.
Bukan saya di perlakukan seperti manusia yang tidak berharga,tetapi harga juga ada tingkatannya.dan pada saat itu saya berada daftar harga yang paling murah dan rapuh.
yahh roda kehidupan memang tak kenal istirahat.mungkin hanya saya yang tahu bagaimana saya di perlakukan.

Setelah sign out beberapa lama dari kehidupannya.saya menyadari bahwa terdapat beberapa perubahan yang tak begitu signifikan.tetapi cukup membuat saya tidak nyaman dan saya juga tak banyak berkomentar.
jurus menghilang mungkin adalah solusi paling tepat untuk tragedi ini.seperti halnya publik figur yang lama menghilang dan secara tiba-tiba dia melakukan gebrakan,maka dia akan di dewakan dan kembali di ekspose.
Dan saya sangat yakin jika roda kehidupan yang saya sebutkan tadi tidak akan terus terusan menempatkan saya di posisi yang tidak saya inginkan.

Saya sangat benci jika tidak di perhitungkan,begitu juga kalian dan semua orang pasti pernah mengalaminya.tak terkecuali alm Soeharto sang pendekar orde baru.tetapi bagaimana pun berfikir positif itu suatu substansi bagi saya,mungkin kejadian ini,Tuhan punya satu konsep untuk hambanya bahwa saya sedang tidak boleh di perkenalkan dengan pola hidup hedonis praktis yang di praktekan lawan main saya tadinya.dan saya harus dalam posisi tertekan agar saya harus tetap berfikir keras tentang apa yang dapat menjadikan saya manusia yang sebenarnya layak dikatakan manusia.

I want you but you may not available.ok i must go on.enjoy it bastard!





Jumat, 23 September 2011

Dan Kemudian Saya Mengenal Sosok Lennon,McCartney,Ringgo dan Harrison

Melihat poster grup band lawas The Beatles yang saya  pajang di dua sisi tembok kontrakan kami lantas saya berfikir untuk mengangkat tema band ini pada essay saya.
Saya tertarik dengan band ini ya awalnya karena peran media cetak ataupun poster poster yang banyak bertebaran di cafe,studio musik dan terlebih lagi di stand penjaja poster.

gambarnya terlihat artistik dan unik.tetapi dahulu saya tak punya niat untuk terlibat dalam lagu-lagu mereka.palingan yang tau cuma Yesterday,itu pun karena di aransemen ulang dan di bawakan oleh Pas band.saya mendengar musik mereka  terdengar begitu lapuk dan alasan lain karena saya juga tidak hidup di era mereka.kalau untuk band luar negri saya awalnya kebanyakan dicekoki oleh musik yang berdistorsi berat.seperti limp bizkit,LP,The Rasmus,Sum 41 dan semacamnya lah,dan pada saat itu mereka lah yang terkeren dan tiada banding apalagi kalo di sandingkan oleh band di era 60-an.garing dengarnya.
Tetapi sekarang saya menyadari betapa reno-nya saya pada waktu itu karena harus menganggap sebelah mata band sebesar The Beatles.saya menganggap musik yang ribut dan beat yang kencang adalah selera lelaki sejati tetapi lama kelamaan statement saya dengan musik seperti itu mulai terkikis dengan kebosanan.yaa kebosanan adalah akhir dari segalanya termasuk jika bosan hidup,manusia bisa saja dan kapan saja mengakhiri detak jantungnya dan berada di liang lahat atas kehendakNya.

Saya mendapati file lagu lagu mereka di laptop teman saya.di luar keangkuhan rezim gaya musik saya dahulu.saya mengkopi satu folder full ke alat pemutar musik saya.
Sebelum tidur saya mendengarkan lantunan suara John Lennon dan Paul McCartney.tanpa sadar musik mereka bekerja perlahan tapi pasti merasuk ke otak saya.lagu here there and everywhere begitu masuk ke hati,terlebih lagi pada saat itu saya sedang melewati hari -hari indah dengan pasangan baru saya.teett!!

Banyak yang menganggap band asal Inggris bagian utara ini adalah band bernuansa komedi seperti halnya teamlo di Indonesia,pasalnya ada sebuah isu disana yang mengatakan bahwa kebanyakan band-band yang berasal dari sana berbasis lawakan.apalagi pada saat itu the beatles di kontrak perusahaan rekaman yang banyak mengeluarkan rekaman komedi bernama Parlophone.
Deretan lagu catchy yang begitu akrab di telinga saya adalah I Want To Hold Your Hand,Hey Jude,I'm Happy just to Dance With You,Help,Across the Universe,Ask Me Why,Can't Buy Me Love,Ticket to Ride dan lain-lain.
Begitu juga lagu yang kadang membuat hati saya tenang dan juga penghantar saya ke alam mimpi seperti For No One,Let It Be,Fool on The Hill,Here comes the Sun The Inner Light,Blackbird,Free as Bird,I will,Strawberry Fields dan sejenisnya.

Let it Be menjadi album terakhir sekaligus perpisahan untuk mereka tetapi album itu tetap istimewa karena selain  lagu let it be,single Across the Universe juga salah satu lagu yang begitu mendunia sehingga banyak musisi besar mengaransemen ulang lagu ini

Mungkin jika membahas mereka jauh lebih dalam,isi buku sejarah di sekolah saya dahulu akan tertandingi oleh sejarah band ini.maka dari itu saya hanya membahas ini secara subjektif saja.toh juga wikipedia nyediakan lengkap historikal mereka dan kebetulan saya sudah merasakan kantuk karena pada saat menulis saya mendengarkan list lagu lagu mereka.

Lennon dan McCartney adalah sesepuh dari band ini,mereka berdua pencipta lagu hebat dan di dukung lagi dengan George Harrison sebagai gitarist dan Ringgo Star sebagai penabuh drum.
musik mereka begitu berarti bagi banyak orang.prestasi dan prestise seperti ini belum tentu di dapati oleh banyak musisi tenar lainnya.

Kamis, 22 September 2011

Saat Hukum Bukan Menjadi Pelindung

Sebuah tragedi perampokan serta pembunuhan  pasutri yang terjadi di bekasi tahun 1974,pasutri itu bernama Sulaiman dan Siti Haya.tragedi ini menjadi awal dari rentetan tragis yang menimpa dua anak manusia,Sengkon dan Karta.sebuah kecerobohan dari aparat penegak hukum dan perlindungan hukum yang tidak selalu berpihak kepada masyarakat awam menengah ke bawah.perlahan dan begitu miris untuk di saksikan.



Pada oktober 1977 hakim di pengadilan tinggi negri Jawa barat,Djurnetty Soetrisno mengetuk palu untuk mengamini vonis untuk kedua tersangka kasus pembunuhan pasutri.Sengkon di jatuhi 12 tahun penjara dan Karta 7 tahun penjara.Merasa tidak ikut ambil andil dalam kasus tersebut apalagi menjadi pelaku dalam kasus ini mereka menolak menandatangani berita acara pemeriksaan dan pada akhirnya menyerah karena tidak tahan dengan siksaan oleh oknum dari kepolisian. Saat menjalani hukuman beberapa tahun di jeruji besi sengkon berjumpa dengan Genul yang juga keponakan sengkon. entah bagaimana Genul mengaku sebagai pembunuh yang sebenarnya Sulaiman dan Siti Haya.pada tahun 1980 akhirnya genul di vonis 12 tahun penjara.

Tetapi pengakuan ini bukan malah menjadi angin segar bagi kedua orang ini.karena mereka adalah orang yang gagap hukum dan bukan lah orang berduit yang akan selalu di dampingi lawyer.mereka tidak melakukan banding sehingga vonis sudah memiliki kekuatan hukum yang tetap.Kemudian pengacara dan juga seorang anggota dewan yang beraksi sebagai pahlawan.dialah Albert Hasibuan yang begitu antusias untuk memperjuangkan nasib kedua korban salah tangkap itu dan membuahkan hasil pada tahun 1981.ketua mahkamah agung Oemar Seno Adji memberikan pembebasan kepada kedua orang tersebut melalui PK (peninjauan kembali).

Ternyata nasib buruk yang mereka alami selama menjalani hukuman berkelanjutan sampai dengan mereka menghirup udara bebas.Karta tak lagi menemukan keluarga yang begitu di rindukannya di rumah mereka,rumah dan tanah seluas 6000 meter persegi sudah terjual hanya untuk membiayai perkara mereka.
Begitu juga sengkon yang kehilangan lahan untuk mata pencahariannya di karenakan kebutuhan anak dan istrinya.sengkon juga harus di rawat karena TBC yang di deritanya.

Karta dan Sengkon juga melayangkan permohonan ganti rugi kepada lembaga peradilan yang memberikan vonis terhadap mereka sebesar 100 juta rupiah.akan tetapi mahkamah agung tidak mengabulkan permohonan mereka dengan dalih pada saat itu mereka tidak mengajukan kasasi (banding) atas putusan vonis mereka.

Sengkon berkata "saya hanya berdoa agar cepat mati karena tidak ada lagi biaya untuk hidup" dan Tuhan mengabulkan doanya.sengkon meninggal karena penyakitnya yang sudah semakin parah dan rekannya Karta meninggal pada sebuah kecelakaan.

Berikut kisah yang sangat menyayat hati.dua orang manusia yang hidupnya berubah drastis karena kesalahan aparat penegak hukum.tidak ada sisi kemanusiaan yang di tonjolkan,semua terbatas oleh kitab undang undang.memang benar negri ini menganut aliran hukum positif yang menyatakan bahwa di luar UU tidak ada hukum yang sah secara formal.akan tetapi kata bijak tentang "berani berbuat,berani bertanggung jawab" sepertinya tidak berlaku pada aparat penegak hukum pada saat itu.




Senin, 19 September 2011

Awal Untuk Habitat Baru

Beberapa hari menjalani aktifitas di kampus baru.acapkali saya masih saja kurang hangat dengan orang-orang yang baru saya kenal.sudah menjadi kebiasaan untuk tidak terlalu lentur dengan habitat baru.
merasa segala gerak dan pemikiran saya berjalan dengan sendiri.

Saya sangat senang ketika di hari pertama perkuliahan di kampus yang sudah menjadi obsesi saya di jauh-jauh hari.saya sudah banyak menyusun rencana untuk menyalurkan apapun yang saya sukai di kampus ini.tentunya yang bersifat akademisi dan positif.tetapi kendala yang saya hadapi adalah sebenarnya masih seputaran attitude yang terpancar dari diri saya.

Modal utama untuk bisa dekat dan tidak canggung dengan orang baru mungkin adalah humor atau lawakan ringan,nah kebetulan saya kurang mahir untuk membuat guyonan dengan orang-orang yang baru saya kenal.saya banyak berjumpa dengan mahasiswa dari berbagai daerah yang tentunya mempunyai selera humor yang berbeda dan saya ragu ketika ingin berguyon dengan mereka karena mungkin apa yang saya ucapkan terdengar garing.
Dan alhasil tanpa di sadari saya sudah membentuk kepribadian yang pendiam dan kurang bersahabat.tetapi keadaan ini sangat bertolak belakang dengan saya.

Sulit untuk menggerakkan mulut untuk berbicara ketika saya bersebelahan dengan teman sekelas saya. pandangan saya hanya terpaku ke handphone ataupun buku yang sedang berada di depan saya.
riuh suara di dalam kelas saya tetap saja merasa sunyi dan lama kelamaan keadaan itu mengundang empati saya dengan orang lain dan itu terjadi secara alami dan bukan di rekayasa seperti di game bully.

Apa mungkin saya hanya butuh penetrasi yang lebih lama agar semua berjalan lancar atau saya tidak harus menjadi diri sendiri?
Tetapi saya tetap yakin sesuatu yang prosesnya non praktis,hasilnya akan bertahan lebih lama dan terfilter dengan baik.
Saya sangat berharap agar saya dapat cepat keluar dari keadaan siaga 1 ini dan tidak menemukan orang-orang yang hanya melengkapi sisi bodoh saya.

Maaf jika beberapa essay belakangan ini berisikan kegalauan tingkat mayor.tapi ini hanya sebagai terapi paling manjur untuk mengurangi sedikit demi sedikit beban psikis dan setiap orang yang membaca gak perlu repot-repot menyediakan tissue karena essay ini bukan bercerita tentang kisah Ratapan Anak Tiri.

Kemana?

Essay kali ini saya menyabdakan kejadian pada sabtu malam 17 september 2011 di bawah minitatur istana  yang kami huni .. 
Entah mengapa saya merasa ganjil,saya bergerak tanpa punya tujuan, saat mata saya terbuka untuk mengawali hari itu dengan beragam aktifitas saya tidak mendapati  apa yang sebenarnya menjadi kemauan saya. Saya bergerak layaknya seperti  spontanitas dari seorang penjaga gawang. saya memiliki   janji oleh beberapa teman saya. Dan pada akhirnya janji itu lupa sangkarnya. Seperti makhluk antisosial saya hanya ingin bergerak sendiri tanpa ada yang mengganggu. salah satu janji itu saya ikat dengan seorang wanita yang sudah lama saya kenal.tetapi berhubung tenggorokan saya terasa gatal saya mencoba menepati janji saya di lain tempat agar saya tidak terlalu banyak di serang oleh angin malam.but mission failed. Tanpa sebab yang konkrit dia seperti enggaan bertemu dan beralibi berlebih.

Saya menghabiskan banyak waktu di depan televisi dengan bantal busuk saya,untuk melodi sampah dari gitar saya dan untuk beberapa lembar dari buku yang saya baca. Semuanya hampir   tak memiliki defenisi. dengan berita norman kamaru yang mendadak membuat pernyataan heboh karena ingin mengundurkan diri dari kepolisian.dengan melodi gagalnya blues males dan hak tersangka ketika di periksa dalam KUHAP. saya menemukan lalat pada air yang saya minum.saya meludahnya.cuuiihhh!!! saya bingung dengan selera saya di hari ini.hmm hambar. beberapa daerah di negri ini sedang di landa kekeringan di karenakan kemarau panjang yang melanda daerah –daerah tersebut,orang orang sibuk berburu air bersih.tetapi peristiwa itu lantas tak menarik perhatian saya karena saya sudah menjalaninya terlebih dahulu,pada saat kemarau belum mengisi absensinya di negeri ini.pesawat pesawat tempur yang sedang memamerkan kehebatannya jatuh dan terjadi di 2 tempat berbeda di amerika serikat.

Saya menghabiskan beberapa batang rokok dengan pikiran kosong.dengan tatapan kosong dan juga kantong yang kosong.

Bagaimana jika manusia sedang tidak memiliki tujuan akhir dan tidak sedang menunggu apapun? Tidak ada yang akan di kehendaki. Tidak ada sistem yang tertata dan semuanya abstrak. seperti halnya tulisan ini,bahkan saya sendiri pun tidak mengerti sama sekali dengan bibitbebetbobotnya dan kemana tulisan ini akan menjadi bahan bacaan yang layak. selamat malam setiap manusia yang berkeringat ,malam ini terasa seperti siang bolong.