Fikiran,kesukaan,kesan,harapan,curahan,omelan dan selamat datang!

Selasa, 27 Desember 2011

Setiap Saat adalah Absurd


Dia seorang pria paruh baya yang sedang berjalan di pinggir jalan perkotaan dengan gelisah,tatapan kosong,seakan bertanya kemana hendak ku muntahkan semua langkahku di tengah kota yang penuh dengan enigma ini?
kulitnya kering seperti ranting-ranting pohon yang di tinggal daunnya,gigi dan matanya menguning,dengan lobe kumal di atas kepalanya.latar belakang pendidikannya hanya tergantung setengah tiang,memaksanya untuk tidak dapat membaca aksara.gelar satu-satunya adalah menjadi bapak dari dua anaknya.

Di tengah jalan dia terlihat oleh sanak saudaranya yang seketika memanggil “weno,mau kemana?”
dia tak mendengarnya,saudaranya tersebut memanggil ulang “weno geblek,kemana kau?”
bangkitlah kepala weno yang tunduk,mencari darimana asal suara itu.
menoreh ke seberang jalan dia melihat orang yang sudah di kenalnya itu “mau cari uang leh!” sembari menyebrang jalan mendekati si saleh.”cari uang kemana no’?”
“ya kemana lah,yang penting halal.” Dia menjawab.
“ikut bantu kawan aku aja,mau ndag?”
“kerjanya ngapain?” sahutnya.
“uda ayok,ikut aja nanti situ tau?”
“iya iya” jawab weno dengan mata yang berbinar penuh harap.

Sesampainya di tempat tujuan,ternyata ada teman saleh yang berjualan bakso keliling. Terlihat disana gerobak sorong terparkir dengan rapi seperti bus-bus di terminal. Saleh pun menjumpai toke disitu yang tak lain adalah teman yang di janjikannya dengan weno.
saleh ngobrol empat mata dengan toke tadi.
Tak berapa  lama saleh kembali kepada weno.”no’ kerjaannya narik gerobak sambil jualan bakso itu keliling kampung? Kau mau ndag?”
“mau mau mau!” weno kegirangan.
Saleh kemudian memerintahkan weno menjumpai toke tadi untuk mendapatkan training pekerjaan barunya.

Keesokan harinya weno berangkat dari rumahnya jam 9 pagi,dengan dandanan yang sedikit rapi,tali pinggang tampak terlilit di atas jeans,kemeja yang kebesaran itu di gulung lengannya biar tak menghalangi gerak tangannya,hanya saja lobe keramatnya itu enggan di copotnya.
Weno berkeliling kampung yang  berlabirin,berliku,dan ramai tentunya. Weno berjualannya dengan lancar di minggu-minggu pertama hingga tiba saatnya dia mendapati tiga orang pelanggan yang juga di kenal sebagai pengangguran kelas kakap di kampung itu.
Mereka melihat Weno yang kurus tak berdaya itu mempersiapkan bakso yang mereka pesan dengan berbagai rencana bagaimana pemuda tak berdaya ini bertemu dengan kesialan hari ini.
Karena sibuk menyiapkan  bungkusan yang ada di lemari  bawah gerobak,weno tak sadar salah satu dari pemuda itu membubuhi seserbuk ke dalam tong kuah bakso yang mendidih itu. Entah zat apa yang di masukkannya itu,pastinya itu bukan penyedap rasa yang biasa di gunakan.
Seusai melayani ketiga pelanggan itu weno bergegas pergi mencari pelanggan lain yang sudah menunggu kehadirannya yang di tandai dengan bunyi dentingan dari ketukan mangkuk yang berulang ulang.
 Senja datang menjemput,bakso jajakan weno nyaris surut dan dengan kobaran semangat yang meluap-luap merindukan anak istrinya di rumah.
Tepat adzan maghrib,bakso weno sudah mencapai titik nol dan segera pulang dengan sedikit kertas kumal penyambung hidup.

Esok membangunkan tidurnya dengan perlahan,dia terbangun dan berbenah segera menuju terminal gerobak itu.
Seperti biasa  dia berkeliling,sekumpulan warga sudah menunggunya di cakrukan pos kamling di kampung itu,salah satu  dari warga itu memanggil weno dengan nada tinggi.
“Bakso,sini sini sampean!”
Weno menghampirinya dengan sedikit kecurigaan.
Setelah memarkirkan gerobaknya keluar lah semua warga yang berada dalam cakruk tadi dan semua menghempaskan pukulan maupun tendangan  ke tubuh weno,berlagak seperti hakim di mahkamah agung atau  anak muda  di dalam film Ong Bak.sebahagian lagi menjungkir-balikkan gerobak bakso weno.
Weno tak sadarkan diri,dalam benaknya tersirat,ya Allah,apa salahku dengan orang-orang ini,kenapa mereka memperlakukanku seperti babi hutan yang masuk ke sawah mereka.
Kepala lingkungan di situ akhirnya datang dengan secuil kebijaksanaannya,”bawa dia ke puskesmas terdekat di kampung tetangga!” perintahnya kepada salah seorang warga.

Di balik itu semua seorang anak kecil dan beberapa orang dewasa teracuni sesaat setelah melahap habis bakso Weno.
Peristiwa ini sangat berhubungan dengan seserbuk yang dimasukkan salah satu dari pemuda pengangguran kelas kakap yang membeli baksonya semalam.
Weno yang berada di puskesmas berdandan luka memar di sekujur tubuhnya,lobe keramatnya tampak terselip di kantong bajunya.emak dan istrinya mungkin adalah orang-orang yang peduli terhadapnya dan jika dengan kerabat atau family lainnya weno dianggap sebagai manusia dengan separuh otak di kepalanya.
Kemiskinan dan kebodohannya membuatnya di pandang sebelah mata bahkan ada yang menyamarkan keberadaanya.
Setelah siuman weno langsung di di bawa pulang ke rumah,kebutaanya terhadap hukum membuatnya pasrah menerima hadiah dari warga itu.tak seorang pun dari  LBH memusatkan perhatian kepadanya,karena sebahagian dari mereka hanya menilik kasus yang tersorot oleh media saja agar citra kemanusiaan mereka nampak bersinar namun bias.

Sesampainya di rumah dia juga tak mengerti kenapa mereka berbuat sedemikian keji terhadapnya dan bertanya kepada emaknya,”mak kenapa orang-orang itu mukuli aku?”
Sang emak pun menjelaskan kronologisnya,weno tampak kebingungan dan tak tau atau menaruh curiga terhadap pemuda pengangguran itu.
Toke baksonya memecat dia tanpa alasan dan juga tanpa santunan untuk  pengobatannya.

Hari-hari setelah kejadian itu di habiskannya untuk duduk di rumah menemani anaknya yang masih balita,menatapnya penuh harapan agar nasib anaknya itu tidak sama dengan dirinya.
Istrinya bekerja menjadi PRT untuk mengambil alih tugasnya sebagai pencari nafkah.

Suatu hari istrinya membawa anaknya bekerja dan emaknya pergi ke sebuah pengajian. Weno sendiri menjaga rumah yang terbuat dari rajutan bambu,beratapkan pelepah dari dahan pohon kelapa. Di halaman depan rumahnya tampak anak-anak bermain dan memanjat pohon jambu yang merindangi rumahnya dari sengatan matahari.
“Eh bocah,jangan manjat-manjat,nanti jatoh!” teriaknya.
Si bocah tak menghiraukannya.weno pun menghampiri bocah itu.menuntunnya agar turun dari pohon.dan berbincang dengannya.
Entah mengapa weno mengajak bocah itu masuk ke dalam gubuk deritanya.sampai orang tua anak itu yang mencarinya.
Orang tua itu menanyakan kepada teman-teman yang bermain dengan anaknya tadi.
Temannya menunjuk rumah weno.dengan sigap orang tua itu masuk ke dalam rumah weno tanpa mengetuk pintu.di lihatnya anaknya sedang terbaring di samping weno.
Beribu pertanyaan terbesit dalam kepala orang tua itu.dia membangunkan keduanya dan tanpa banyak berkata-kata langsung menggeret weno ke balai desa yang tak jauh dari rumahnya.
Weno di tuduh berbuat cabul terhadap anak di bawah umur.Weno mengerang membantah tuduhan yang menyudutkannya itu,tetapi karena kurang cakapnya menjelaskan dia pun di serahkan kepada pihak yang berwajib.dia langsung di jebloskan ke dalam jeruji besi tanpa mengetahui prosedur penangkapan yang sebenarnya.

Di dalam sel,dia lagi-lagi mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari penghuni rutan yang seperti belantara hutan itu.
Pukulan-pukulan sudah seperti sapaan yang wajar baginya,sulut api rokok sudah menjadi penghangat tubuhnya,lantai tak beralas menjadi springbed terempuknya.
Daging yang membalut tulangnya menyusut dan kulit yang membalutinya sudah tampak mengerut.
Alam sadarnya seperti sudah berhenti bekerja dan meratap menunggu Yang Kuasa memanggilnya dengan segera.
Hari kamis tepat satu minggu dia menjalani masa penahanan,emaknya datang menjenguk membawakan beberapa keperluan dia selama disana.
Dia seperti menemukan oasis di tengah gurun pasir,berlari menjumpai wanita yang melahirkannya menuju ruang besuk.
Setelah bertatap muka,mereka berpelukan dengan sungai air mata yang mengalir seperti hendak menyampaikan doa yang tak terucap kepada lautan.
“mamak apa kabar? Mak aku ga berbuat seperti itu?”
Emaknya diam sejenak menatap mata sayu weno yang berkaca-kaca.
“tawakal anakku,mereka semua di butakan nafsu”sahut emak.
Emak juga mengeluarkan keperluan-keperluan yang seadanya tapi bagi weno rokok yang di bawa emaknya adalah barang yang sangat di tunggunya.
Weno bertanya “mak,anak ku mana? Istriku juga kok ga ikut mak?”
“istrimu minggat membawa anakmu,dia kecewa terhadapmu,dia termasuk ke dalam kubu yang menenggelamkan mu hidup-hidup.”
Weno memalingkan wajah dan tertunduk lesu.
“mak aku rindu sama anakku,sekali lagi mamak datang bawalah dia mak.” Di temani sunggingan senyum dari bibirnya.
“iya no’,nanti mamak bujuk istrimu biar luluh hatinya.” 
“janji ya mak,aku rindu kali mak,rindu kali!” jawabnya lugu.
Beberapa saat pertemuan berakhir dia kembali ke orang-orang yang menjarah habis keperluan yang di bekali oleh emaknya tadi.

Di lain tempat emak yang sedang berusaha membujuk istrinya agar memberikan izin membawa anaknya kepada weno di tanggapi dingin oleh si istri.
“kenapa kau tak membiarkan anakmu pergi bersamaku?” keluh emak.
“dia bukan ayah yang baik untuk anakku,dia tak seharusnya menjadi ayah” jawab si istri.
“sedemikian hinakah kau menganggap suamimu,apa karena dia tak sanggup menafkahimu dan anakmu atau karena perbuatan yang belum tentu dia lakukan?”
“dia itu benalu hidup yang bercokol di dalam rumah tangga ini”
Emak spontan menangis mendengar anaknya di hina di depan orang yang seharusnya mendukung anaknya.
“tak ada yang lebih durhaka dari kau istri munafik!”
Emak langsung bergagas dari gubuk itu dengan kekecewaan yang mendalam.

Sementara weno yang tegar menjalani masa penahanannya tanpa ada seorang pun yang menangguhkannya menunggu kehadiran anaknya.
Beberapa hari kemudian emak datang dan menjelaskan kenapa dia tak berhasil membawa cucunya ke hadapan ayahnya.
Naluri binatang weno muncul dan marah kenapa istrinya tega berbuat seperti itu.
Si emak tak bisa berbuat apa-apa hanya kata sabar dan berdoa lah yang keluar dari mulut emak.

Setelah beberapa waktu menjalani masa tahanan weno bebas dan kembali menghirup udara di luar rimba buas itu.
Dia tak menginginkan apapun kecuali pertemuan dengan kedua anaknya.
Weno mendapati anaknya di rumah mertua,dia memelas dengan sepenuh hati agar mertuanya memberikannya izin bertemu anak-anaknya yang pada akhirnya usahanya itu membuahkan hasil.
Sementara istrinya menjadi TKI di negri tetangga.Anaknya sudah menjejaki sekolah dasar.dia seperti menuai buah yang dia tidak memupuknya.haru biru menyelimutinya,rasa terima kasih yang tidak tau di lontarkan kepada siapa.

Sejenak weno bercermin ke dalam dirinya,”siapa sebenarnya aku,kenapa aku harus terbuang,kenapa aku harus menanggung apa yang tidak aku perbuat,apa aku bukan lah manusia layaknya manusia,kenapa kau berikan aku hidup Tuhan?”
Pertanyaan ini berulang-ulang terngiang di batinnya sehingga berulang kali juga ia menarik cairan yang keluar dari hidungnya.

Weno kembali kepada orang tuanya,membantu emak menjajakan sarapan.
Pagi  itu dia sedang berada di dapur bersama emak yang mempersiapkan sarapan.ia  membantu memotong daun pisang dari pelepahnya yang di gunakan untuk membungkus lontong sayur buatan emaknya.ia meletakkan pisau yang di gunakannya itu di lantai sembari mengerjakan hal lain.
Saat ia berjalan ada sebuah kaleng yang tercecer di lantai yang membuatnya terpeleset dan tergeletak di lantai juga.
Tetapi dengan darah yang menggenangi dia tak sadar bagian tubuh belakangnya telah tertusuk pisau yang ia gunakan tadi.dingin menggerayangi tubuhnya.tak sanggup berkata-kata apalagi berteriak.
Emak yang datang begitu terkejut melihat Weno tergeletak tidak berdaya,segera emak meminta pertolongan ke tetangga.Weno di larikan ke rumah sakit terdekat dan di tangani oleh dokter yang masih menjalani masa magang di RS itu dan dokter-dokter seperti ini adalah dokter yang biasa menangani rakyat miskin bila berada di rumah sakit.
Jam menunjukkan pukul lima pagi,Weno sudah banyak kehabisan darah,sementara dokter yang dapat dikatakan kurang berpengalaman ini tidak dapat menjadi pahlawan bagi Weno.
Di samping emak Weno berkata “mak jangan pernah ngeluh sama Tuhan ya mak kenapa melahirkan  anak seperti aku ya mak,bersyukurlah mak,karena keburukan ku bukan sepenuhnya kehendakku.”
Emak yang menjerit histeris memeluk erat kepala weno yang tidak dapat berdiri tegak lagi.
sejenak weno menuju suatu tempat entah apa namanya.

Weno merupakan sebuah propaganda fenomena tragis yang ada pada masyarakat terpinggirkan dan masih banyak peristiwa yang begitu absurd terjadi.tak semua manusia peduli,tak semua manusia dermawan,dan tak semua manusia baik adanya juga tak perlu ada yang di persalahkan karena kesalahan-kesalahan itu takkan menemukan titik temu yang hakiki,seperti kebenaran yang juga masih mencari kehakikian,kelak kematian lah yang menjawab semua.

Selasa, 20 Desember 2011

Karena


Seperti yang kita tahu bahwa rasa itu muncul karena seringnya terjadi interaksi antar lawan jenis dan perlahan benih-benih itu tumbuh subur hingga menggelapkan mata mereka.

Akan tetapi tidak untuk saya,kali ini saya bertolak belakang  dengan opini itu.tunas pesona yang ada saat ini muncul secara tak di sangka maupun di undang.menelusup dari tatapan liar mata,dia seperti menemukan suatu benda bergerak yang aneh dan mengganjal yang selalu menarik-nariknya,memperhatikan segala ekspresi, gestur,lukisan senyumnya.
mata ini seperti mengirimkan isyarat ke jaringan otak hingga otak berfikir bagaimana mendekati hingga mengenali sosok strange tersebut.

Upaya terselubung pun di lakukan dan sedikit basa-basi saya dapatkan orang yang dapat mengantarkan saya ke dia.tetapi saya sebenarnya menyimpan malu dengan proses seperti ini. tak tampak seperti gentleman yang berdiri gagah di depan si target dan sedikit berkoceh untuk meruntuhkan benteng pertahanan targetnya.saya masih menggunakan cara kuno yang pernah saya gunakan tepat pada saat saya berseragam putih-biru.konyol,tapi itu efektif buat orang seperti saya.saya yang kurang begitu hangat dengan orang-orang baru.

Singkat cerita saya bertemu dengannya.penuh pengharapan bahwa itu adalah awal yang baik. Berayal-ayal pertemuan selanjutnya kami lakukan dan itu membangkitkan anestasi yang berkelanjutan. Seperti hujan di tengah kemarau panjang dan seperti nyanyian di tengah perang.

Benar kata ERK jika jatuh cinta itu biasa saja,tapi para pelakunya aja yang sibuk ga menentu.saya menemukan diri saya sedang tak seperti biasa.dia seperti membawa bara dan menumpahkannya di kaki saya.jadi bukan salah saya jika saya tampak berlebihan.

Dan begitu benar jika saya sedang dalam posisi absurd seperti anaximander dengan apeiron-nya yang tak tau darimana asalnya juga dimana pula ujungnya sehingga saya tak dapat melanjutkan tulisan ini dengan merekayasa setiap detailnya.karena ini hanya introduksi dan masih banyak tanggal-tanggal yang akan di saya jalani bersamanya.selamat untuk peletakan batu pertama kita.

We make it,2011 2011 get up,stand up!!

Senin, 19 Desember 2011

cerita dari sepucuk surat merah


Aroma kemerdekaan muncul ketika jam perkuliahan usai. Tak ada yang lebih indah selain beraktifitas bebas di pagi hari yang cerah itu.tapi sebelum banyak bergerak salah satu syaratnya mungkin adalah mengganjal perut terlebih dahulu. tak jauh dari kampus banyak tempat-tempat makanan yang menawarkan jajanannya yang tak mengecewakan karena disesuaikan dengan lingkungan mahasiswa atau juga anak perantauan (kos).
Hingga tibalah ajakan dari seorang kawan yang memilih tempat makan jauh dari lingkungan yang saya sebut tadi.entah apa motivasinya  mencanangkan kesana.dia seperti mengisyaratkan bahwasannya tempat itu makanannya yang terbaik di kota ini. Saya beserta teman yang lain tampak kurang setuju dengan usulan itu,untuk menutupi ketidak setujuan itu kami juga mengusulkan tempat makan yang tak jauh dari kampus dan yang pastinya sudah di akui oleh kami sendiri.tetapi dia tetap bersikeras mempertahankan usulannya.
Dengan berat hati kami  pun beranjak kesana,dengan judul saling menghargai dan menghormati.kami mengendarai sepeda motor beriringan melewati jalan universitas dan kemudian berbelok memasuki gang kecil yang langsung mengantarkan kami ke jalan besar.tampak angkot-angkot yang sibuk mengejar setoran dan saling menyalip tak kenal ampun.
       Kami berada di posisi belakang iringan dengan santai menarik gas sepeda motor saya.sementara teman saya yang memberi usulan menjadi guide dari restoran bintang kesiangan yang di usulkannya tadi.


Di tengah jalan,tepat di depan kompleks ternama yang ada di kota ini,ada seorang pria yang menggunakan topi dan rompi berwarna hijau muda. Dia seperti sedang mengatur arus kendaraan yang keluar masuk dari komplek itu. Pemandangan seperti itu biasa di jumpai di depan kompleks bonafit seperti itu. Satuan pengaman yang ada di segala persimpangan maupun sudut kompleks itu.sementara kami melewati jalan tepat di depan ia berdiri tegak.ketika jarak kami semakin dekat,saya juga bingung kenapa dia juga malah mendekat,apa ini oknum aparat yang sedang putus asa dan berniat mengakhiri hidupnya.
Ternyata setelah jarak pandang kami terhadapnya tak lebih dari dua meter kami tercengang dan tak dapat berkata apa-apa lagi.dia yang di maksud bukanlah satpam yang biasa berjaga di depan kompleks megah itu. Dia seorang polisi lalu lintas.jika biasanya polantas disini berjaga dengan menggunakan helm yang kontras menandakan bahwa itu adalah polantas,tetapi kali ini tidak. Dia menggunakan topi seperti seorang satpam yang kami sangka tadi.tak lama ia langsung memalangkan tangannya di jalan kami dan memerintahkan untuk menepi ke sisi kiri jalan.mengucapkan salam yang kebanyakan masyarakat sudah hapal,“selamat pagi pak,bisa tunjukkan surat-suratnya”. Sementara itu sang guide berjalan melenggok seperti tak ada masalah.
Saya menunjukkan surat-surat saya dan setelah melihat itu semua dia langsung mengambil tumpukan kertas yang tak beraturan dari sepatu bootnya.dia mengisi formulir yang tertera di kertas merah itu. Tanpa memberitahu kesalahan saya. Akan tetapi saya sudah tahu persis bahwa dia melihat spion sepeda motor saya yang tak terpasang dan itu perkara yang ringan. Dan ketika saya mencoba menanyakan kesalahan saya. Dia mengucapkan “kamu tidak pasang spion dan boncengan kamu tidak memakai helmnya”. Saya langsung menoleh ke teman saya,melihat senyum penuh keluguannya. “jadi saya kena dua pasal pak?” tanya saya.”liat aja nanti di pengadilan” jawabnya tengik.
Dia memberikan surat merah yang tak lain adalah surat tilang,surat yang baru pertama kalinya saya dapatkan selama saya berkendara dan menukarnya dengan SIM saya.


Sedikit omelan dan kemudian melanjutkan perjalanan kami yang terputus itu. Kami menuju daerah yang di sebutkan guide tadi.

Ketika sampai disana kami mencari tempat makan yang ia sebut,ke kanan ke kiri kepala kami bergerak mencari dimana sepeda motor teman saya terparkir.kami  tak menemukannya.kami mencoba menghubunginya,ternyata dia berada di rumah kerabatnya.kami pun langsung menuju kesana,sesampainya disana dia tampak bersenda gurau,tertawa asyik dengan teman-temannya.kami sedikit kecewa dengan tingkahnya yang mengiming-imingi kami rumah makan enak,ternyata di balik pilihan itu,dia juga punya pilihan pribadi.kami langsung mengajak dia pergi ke tempat makan yang sebelumnya ia janjikan dan kami  pergi dengan menapakkan kaki ke tempat makan yang tak jauh dari rumah temannya itu.
Perasaan saya mulai berada dalam posisi kurang enak dan terjawab setelah kami mendapati rumah makan yang kami tunggu-tunggu ternyata tutup.kami hanya merespon dengan senyuman tak ikhlas dan terpaksa.
Kami kembali ke rumah temannya untuk mengambil sepeda motor yang di parkir disana dan langsung beranjak meninggalkan sang guide handal beserta kerabatnya dengan sebanyak-banyaknya kekonyolan lalu pergi menuju tempat makan yang saya usulkan tadi.
Selang beberapa hari saya kembali lagi tertangkap oleh polantas dan peristiwa yang begitu harmonis itu saya sebut dengan 30 -03 karena penilangan pertama terjadi pada tanggal 30 november dan kedua pada tanggal 3 desember.yap penutupan tahun yang manis.

Peristiwa ini bukan lah hal-hal yang tak biasa.ini sering terjadi,namun kurang pandai menyikapi dan terlalu terpenjara oleh ajakan teman.dan dari sini juga saya juga menarik pesan moral jika tak selamanya pengorbanan membuahkan hasil yang baik,mungkin hasil baik yang di cari itu akan muncul di lain waktu dan percaya akan hati nurani sendiri kemungkinan besar lebih akurat untuk menunjukkan tempat yang paling baik untuk diri kita tanpa ada intervensi dari pihak lain.setidaknya pengalaman lagi yang menjadi hadiah terbaik pada moment ini.

Selasa, 18 Oktober 2011

Netral Di Dadaku

jerit,tangis,tetes air mata dan keringat..
gelegar,tawa,luka,bahagia dan berdarah..


Suara yang terdengar ngasal tapi tetap bisa di nikmati bahkan band ini sudah dapat di katakan band senior di indonesia dan mungkin termasuk band alternative terbaik yang masih eksis.




Berkomposisikan Bagus dhanar dhana,Gabriel bimo sulaksono,Ricky dayandani.mereka sepakat menamai klan mereka dengan "netral" yang di bentuk pada tanggal 11 november 1992 yang berarti di tahun ini saya turun ke bumi dan artinya lagi umur kami sama walaupun beda bulan.
 
Berawal dari panggung-panggung kecil yang bayarannya cukup untuk makan bakso kaki lima,mereka mengasah musikalitas mereka dengan amat rapi dan begitu tekun.berbekal dengan musik musik dari nirvana,sex pistol,metalica,dll.
ketekunan mereka perlahan menunjukkan ambang pintu ketenaran yaitu di tahun 1994 mereka merilis album perdana bertajuk wa..lah! yang meledak hingga 80.000 keping CD maupun kasetnya.

Ditahun 1998 mereka harus merelakan drummer mereka bimo yang mengundurkan diri dan menggunakan jasa additional players.26 maret1999 mereka resmi mengadopsi Eno gitara riyanto yang sekarang dikenal dengan nickname Eno netral.
Netral bertahan walaupun dengan 2 personil karena sang gitaris memilih hengkang mengikuti jejak temannya dan berhasil melahirkan album kelima mereka,bertajuk Oke Deh di tahun 2001.
Dua tahun menjelang mereka mendapatkan gitaris baru yang juga mantan gitaris dari base jam yaitu Christoper bollemeyer.Den Coki juga menggeluti sideproject-nya bersama deadsquad yang cukup tersohor di kalangan band-band bawah tanah indonesia.
formasi seperti ini bertahan hingga sekarang dan masih tampak fresh walaupun umur dan tampang vokalisnya uda tidak muda lagi. 
di album terakhir mereka,The story of (2009) terdapat sebuah single yang begitu akrab di mulut pecinta sepak bola di negri ini,Garuda di dadaku yang juga mengaransemen musik dari lagu daerah.

Saya sendiri mengenal netral ketika saya berada di bangku sekolah menengah pertama.pada saat itu album "putih" yang menjadi primadonanya.dengan dukungan teman saya yang juga netral garis keras,kami sering mencanangkan rencana untuk ngebawain lagu lagu dari mereka.ya alhasil walaupun terang redup semangat itu masih ada hingga sekarang.
acapkali berganti vokalis dan bertukar nama band karena band kami juga bongkar pasang,yang menurut saya mottonya ada niat ada jalan ke studio.kalo gak ya kumpul kumpul aja dan saling bertukar ejekan.
kalo di netral yang menjadi pemain tetapnya adalah om bagus,tapi versi kami ya saya sendiri dan mas ginda.
Untuk lagu netral yang pernah kami bawain antara lain lagu wajib sorry.cinta gila,fatamorgana,pertempuran hati,terompet iblis,serigala sampai cipta karya jaya rasa.




Foto di atas merupakan secuil dokumen yang ada karena dahulu kami jarang kepikiran untuk mengabadikan penampilan kami,kalau pun ada,dokumen-dokumen itu pasti sudah wafat atau jatuh ke tangan orang yang salah.keterangannya,saya di posisi gitar,Ginda di drum dan Danny di vokalis/bassis.


Musik netral begitu ideal untuk ukuran musik lokal. tidak semua penonton mungkin mengerti musik dari nofx atau casper goes live tapi ketika intro dari musik netral di lepas mungkin sebahagian sudah menerka lagu apa yang kami bawakan.



Kamis, 06 Oktober 2011

Dave Grohl;Dari Nirvana Hingga Foos

Independent D.C punkers scream adalah tempat dia meletakkan batu pertamanya di dunia musik dan bermain  sebagai drummer.pria kelahiran 14 januari 1969 ini memilih pindah ke Seattle karena bandnya gulung tikar dan menemukan Nirvana yang masih dalam level newbie.




Melejitnya Nirvana di tahun 90-an berkat Nevermind-nya turut mengangkat nama penabuh drum ini juga dan sangat berpengaruh pada karir musiknya saat ini.Sepeninggalnya Cobain,Nirvana seperti pulau tak berpenduduk.dave dan kris hanya berada dalam suatu gelombang depresi.perlahan Dave pun bergerak merangkak untuk kembali menemukan semangatnya kembali.mula-mulanya bermain untuk orang lain.menjual jasa bermain drum untuk sebuah soundtrack film sampai dia berpikir untuk membuat lagu.dia menggarap lagu lagunya dengan sendirinya dengan memainkan semua instrumen musik yang terdengar di lagu lagunya itu.

Setelah berhari hari mengerjakan proyek iseng itu,dave memberi mereka atap yang dinamakan Foo Fighter berformasikanWilliam Goldsmith,Pat Smear,Franz Stahl dan Dave Grohl sendiri.Album mereka yang dinamai sama seperti nama band mereka di rilis perdana pada tahun 1995.band bergenre alternative rock ini sudah mengalami reformasi yang sekarang Dave grohl as guitarist/vokalist,Taylor Hawkins as drummer,Nate Mindell as bassist dan Chris Siflett as guitarist/backvokal.


Lagu lagu mereka cukup berbobot tentunya dalam genre rock yang sudah banyak bermetamorfosis ke dalam berbagai genre sub-rock.mereka tetap menjaga cita rasa rock yang sebagaimana mestinya mencerminkan sebagai musik keras dan urakan.

Foos di kenal meledak pada tahun 1997 dengan album yang bertajuk The Colour and The Shape.setelah dua tahun kemudian foos terbenam sesaat dan dave sendiri menjauh sebagai aktifis buat foos.dia banyak mengisi permainan drum untuk band band lain.
Ditahun berikutnya dave membuat single yang di rilis pada website resmi mereka serta memulihkan kehausan fans mereka sampai akhirnya dia terjerat dalam masalah hukum dengan istri Cobain,Courtney Love tentang pengelolaan studio rekaman milik bandnya dulu,Nirvana.


Dave adalah pemuja Led zeppelin,dave sangat ingin berada satu panggung bersama mereka dan ia juga pernah mengatakan "Saya belajar di sekolah katolik dan pernah mempertanyakan Tuhan tetapi saya hanya mempercayai Led Zeppelin".kata katanya ini menggambarkan bahwa Zeppelin adalah mimpinya dan mimpinya itu beranjak menjadi nyata dengan menggarap proyekan bersama john paul jones ex bas zeppelin dan pernah berada satu panggung dengan seorang yang sudah renta bernama Jimmy Page ex-gitarist Zeppelin.




Maka untuk band yang besar ada juga di baliknya inspirasi yang besar.Dave adalah potret rockstar yang tidak ingin tersanjung dalam kebingaran nama besar bandnya dahulu yang menjadikannya legenda muda. tetapi dia tetap berinovasi.walaupun tanpa adanya generasi X yang di akibatkan oleh Nirvana,Foos juga memiliki fans yang ga kalah banyaknya. 

Kamis, 29 September 2011

Jika Anda Sedang Ingin di Cari dan di Nanti

Abstrak adalah hal yang paling jelas terngiang-ngiang di tengah malam kelabu ini. saya tidak segembira anak anak yang sedang bermain bola.kata lennon ini adalah a hard days night tetapi  ketimbang saya melongo meratapi realitas yang tak saya inginkan ini mendingan saya menulis dan mengukir sejarah.ya tentunya sejarah yang kelam dan berwarna abu-abu.

Saya menginisialkannya dengan huruf yang menjadi pembuka di deretan huruf alphabet.terjadi sebuah pergeseran responsibiltas dalam sikap yang di tawarkannya terhadap saya.ketika saya berada di rumah saya merasakan sesuatu yang mendorong saya untuk bergerak untuk menatap mukamu.
dan ketika saya mengaktualisasikan saya tak mendapati apa yang sepenuhnya yang menjadi angan saya ketika berada di rumah.
kamu terlihat bahagia dengan gelak tawa yang menghibur segenap manusia yang berada disana.niat saya untuk berinteraksi empat mata dengan kamu serasa terputus asa.
Saya merasa seperti algojo yang menjaga ketat forum diskusi sampah yang meraka perbincangkan.
dan saya tidak merasa lagi sebagai orang yang di tunggu dan di minati.
Bukan saya di perlakukan seperti manusia yang tidak berharga,tetapi harga juga ada tingkatannya.dan pada saat itu saya berada daftar harga yang paling murah dan rapuh.
yahh roda kehidupan memang tak kenal istirahat.mungkin hanya saya yang tahu bagaimana saya di perlakukan.

Setelah sign out beberapa lama dari kehidupannya.saya menyadari bahwa terdapat beberapa perubahan yang tak begitu signifikan.tetapi cukup membuat saya tidak nyaman dan saya juga tak banyak berkomentar.
jurus menghilang mungkin adalah solusi paling tepat untuk tragedi ini.seperti halnya publik figur yang lama menghilang dan secara tiba-tiba dia melakukan gebrakan,maka dia akan di dewakan dan kembali di ekspose.
Dan saya sangat yakin jika roda kehidupan yang saya sebutkan tadi tidak akan terus terusan menempatkan saya di posisi yang tidak saya inginkan.

Saya sangat benci jika tidak di perhitungkan,begitu juga kalian dan semua orang pasti pernah mengalaminya.tak terkecuali alm Soeharto sang pendekar orde baru.tetapi bagaimana pun berfikir positif itu suatu substansi bagi saya,mungkin kejadian ini,Tuhan punya satu konsep untuk hambanya bahwa saya sedang tidak boleh di perkenalkan dengan pola hidup hedonis praktis yang di praktekan lawan main saya tadinya.dan saya harus dalam posisi tertekan agar saya harus tetap berfikir keras tentang apa yang dapat menjadikan saya manusia yang sebenarnya layak dikatakan manusia.

I want you but you may not available.ok i must go on.enjoy it bastard!





Jumat, 23 September 2011

Dan Kemudian Saya Mengenal Sosok Lennon,McCartney,Ringgo dan Harrison

Melihat poster grup band lawas The Beatles yang saya  pajang di dua sisi tembok kontrakan kami lantas saya berfikir untuk mengangkat tema band ini pada essay saya.
Saya tertarik dengan band ini ya awalnya karena peran media cetak ataupun poster poster yang banyak bertebaran di cafe,studio musik dan terlebih lagi di stand penjaja poster.

gambarnya terlihat artistik dan unik.tetapi dahulu saya tak punya niat untuk terlibat dalam lagu-lagu mereka.palingan yang tau cuma Yesterday,itu pun karena di aransemen ulang dan di bawakan oleh Pas band.saya mendengar musik mereka  terdengar begitu lapuk dan alasan lain karena saya juga tidak hidup di era mereka.kalau untuk band luar negri saya awalnya kebanyakan dicekoki oleh musik yang berdistorsi berat.seperti limp bizkit,LP,The Rasmus,Sum 41 dan semacamnya lah,dan pada saat itu mereka lah yang terkeren dan tiada banding apalagi kalo di sandingkan oleh band di era 60-an.garing dengarnya.
Tetapi sekarang saya menyadari betapa reno-nya saya pada waktu itu karena harus menganggap sebelah mata band sebesar The Beatles.saya menganggap musik yang ribut dan beat yang kencang adalah selera lelaki sejati tetapi lama kelamaan statement saya dengan musik seperti itu mulai terkikis dengan kebosanan.yaa kebosanan adalah akhir dari segalanya termasuk jika bosan hidup,manusia bisa saja dan kapan saja mengakhiri detak jantungnya dan berada di liang lahat atas kehendakNya.

Saya mendapati file lagu lagu mereka di laptop teman saya.di luar keangkuhan rezim gaya musik saya dahulu.saya mengkopi satu folder full ke alat pemutar musik saya.
Sebelum tidur saya mendengarkan lantunan suara John Lennon dan Paul McCartney.tanpa sadar musik mereka bekerja perlahan tapi pasti merasuk ke otak saya.lagu here there and everywhere begitu masuk ke hati,terlebih lagi pada saat itu saya sedang melewati hari -hari indah dengan pasangan baru saya.teett!!

Banyak yang menganggap band asal Inggris bagian utara ini adalah band bernuansa komedi seperti halnya teamlo di Indonesia,pasalnya ada sebuah isu disana yang mengatakan bahwa kebanyakan band-band yang berasal dari sana berbasis lawakan.apalagi pada saat itu the beatles di kontrak perusahaan rekaman yang banyak mengeluarkan rekaman komedi bernama Parlophone.
Deretan lagu catchy yang begitu akrab di telinga saya adalah I Want To Hold Your Hand,Hey Jude,I'm Happy just to Dance With You,Help,Across the Universe,Ask Me Why,Can't Buy Me Love,Ticket to Ride dan lain-lain.
Begitu juga lagu yang kadang membuat hati saya tenang dan juga penghantar saya ke alam mimpi seperti For No One,Let It Be,Fool on The Hill,Here comes the Sun The Inner Light,Blackbird,Free as Bird,I will,Strawberry Fields dan sejenisnya.

Let it Be menjadi album terakhir sekaligus perpisahan untuk mereka tetapi album itu tetap istimewa karena selain  lagu let it be,single Across the Universe juga salah satu lagu yang begitu mendunia sehingga banyak musisi besar mengaransemen ulang lagu ini

Mungkin jika membahas mereka jauh lebih dalam,isi buku sejarah di sekolah saya dahulu akan tertandingi oleh sejarah band ini.maka dari itu saya hanya membahas ini secara subjektif saja.toh juga wikipedia nyediakan lengkap historikal mereka dan kebetulan saya sudah merasakan kantuk karena pada saat menulis saya mendengarkan list lagu lagu mereka.

Lennon dan McCartney adalah sesepuh dari band ini,mereka berdua pencipta lagu hebat dan di dukung lagi dengan George Harrison sebagai gitarist dan Ringgo Star sebagai penabuh drum.
musik mereka begitu berarti bagi banyak orang.prestasi dan prestise seperti ini belum tentu di dapati oleh banyak musisi tenar lainnya.

Kamis, 22 September 2011

Saat Hukum Bukan Menjadi Pelindung

Sebuah tragedi perampokan serta pembunuhan  pasutri yang terjadi di bekasi tahun 1974,pasutri itu bernama Sulaiman dan Siti Haya.tragedi ini menjadi awal dari rentetan tragis yang menimpa dua anak manusia,Sengkon dan Karta.sebuah kecerobohan dari aparat penegak hukum dan perlindungan hukum yang tidak selalu berpihak kepada masyarakat awam menengah ke bawah.perlahan dan begitu miris untuk di saksikan.



Pada oktober 1977 hakim di pengadilan tinggi negri Jawa barat,Djurnetty Soetrisno mengetuk palu untuk mengamini vonis untuk kedua tersangka kasus pembunuhan pasutri.Sengkon di jatuhi 12 tahun penjara dan Karta 7 tahun penjara.Merasa tidak ikut ambil andil dalam kasus tersebut apalagi menjadi pelaku dalam kasus ini mereka menolak menandatangani berita acara pemeriksaan dan pada akhirnya menyerah karena tidak tahan dengan siksaan oleh oknum dari kepolisian. Saat menjalani hukuman beberapa tahun di jeruji besi sengkon berjumpa dengan Genul yang juga keponakan sengkon. entah bagaimana Genul mengaku sebagai pembunuh yang sebenarnya Sulaiman dan Siti Haya.pada tahun 1980 akhirnya genul di vonis 12 tahun penjara.

Tetapi pengakuan ini bukan malah menjadi angin segar bagi kedua orang ini.karena mereka adalah orang yang gagap hukum dan bukan lah orang berduit yang akan selalu di dampingi lawyer.mereka tidak melakukan banding sehingga vonis sudah memiliki kekuatan hukum yang tetap.Kemudian pengacara dan juga seorang anggota dewan yang beraksi sebagai pahlawan.dialah Albert Hasibuan yang begitu antusias untuk memperjuangkan nasib kedua korban salah tangkap itu dan membuahkan hasil pada tahun 1981.ketua mahkamah agung Oemar Seno Adji memberikan pembebasan kepada kedua orang tersebut melalui PK (peninjauan kembali).

Ternyata nasib buruk yang mereka alami selama menjalani hukuman berkelanjutan sampai dengan mereka menghirup udara bebas.Karta tak lagi menemukan keluarga yang begitu di rindukannya di rumah mereka,rumah dan tanah seluas 6000 meter persegi sudah terjual hanya untuk membiayai perkara mereka.
Begitu juga sengkon yang kehilangan lahan untuk mata pencahariannya di karenakan kebutuhan anak dan istrinya.sengkon juga harus di rawat karena TBC yang di deritanya.

Karta dan Sengkon juga melayangkan permohonan ganti rugi kepada lembaga peradilan yang memberikan vonis terhadap mereka sebesar 100 juta rupiah.akan tetapi mahkamah agung tidak mengabulkan permohonan mereka dengan dalih pada saat itu mereka tidak mengajukan kasasi (banding) atas putusan vonis mereka.

Sengkon berkata "saya hanya berdoa agar cepat mati karena tidak ada lagi biaya untuk hidup" dan Tuhan mengabulkan doanya.sengkon meninggal karena penyakitnya yang sudah semakin parah dan rekannya Karta meninggal pada sebuah kecelakaan.

Berikut kisah yang sangat menyayat hati.dua orang manusia yang hidupnya berubah drastis karena kesalahan aparat penegak hukum.tidak ada sisi kemanusiaan yang di tonjolkan,semua terbatas oleh kitab undang undang.memang benar negri ini menganut aliran hukum positif yang menyatakan bahwa di luar UU tidak ada hukum yang sah secara formal.akan tetapi kata bijak tentang "berani berbuat,berani bertanggung jawab" sepertinya tidak berlaku pada aparat penegak hukum pada saat itu.




Senin, 19 September 2011

Awal Untuk Habitat Baru

Beberapa hari menjalani aktifitas di kampus baru.acapkali saya masih saja kurang hangat dengan orang-orang yang baru saya kenal.sudah menjadi kebiasaan untuk tidak terlalu lentur dengan habitat baru.
merasa segala gerak dan pemikiran saya berjalan dengan sendiri.

Saya sangat senang ketika di hari pertama perkuliahan di kampus yang sudah menjadi obsesi saya di jauh-jauh hari.saya sudah banyak menyusun rencana untuk menyalurkan apapun yang saya sukai di kampus ini.tentunya yang bersifat akademisi dan positif.tetapi kendala yang saya hadapi adalah sebenarnya masih seputaran attitude yang terpancar dari diri saya.

Modal utama untuk bisa dekat dan tidak canggung dengan orang baru mungkin adalah humor atau lawakan ringan,nah kebetulan saya kurang mahir untuk membuat guyonan dengan orang-orang yang baru saya kenal.saya banyak berjumpa dengan mahasiswa dari berbagai daerah yang tentunya mempunyai selera humor yang berbeda dan saya ragu ketika ingin berguyon dengan mereka karena mungkin apa yang saya ucapkan terdengar garing.
Dan alhasil tanpa di sadari saya sudah membentuk kepribadian yang pendiam dan kurang bersahabat.tetapi keadaan ini sangat bertolak belakang dengan saya.

Sulit untuk menggerakkan mulut untuk berbicara ketika saya bersebelahan dengan teman sekelas saya. pandangan saya hanya terpaku ke handphone ataupun buku yang sedang berada di depan saya.
riuh suara di dalam kelas saya tetap saja merasa sunyi dan lama kelamaan keadaan itu mengundang empati saya dengan orang lain dan itu terjadi secara alami dan bukan di rekayasa seperti di game bully.

Apa mungkin saya hanya butuh penetrasi yang lebih lama agar semua berjalan lancar atau saya tidak harus menjadi diri sendiri?
Tetapi saya tetap yakin sesuatu yang prosesnya non praktis,hasilnya akan bertahan lebih lama dan terfilter dengan baik.
Saya sangat berharap agar saya dapat cepat keluar dari keadaan siaga 1 ini dan tidak menemukan orang-orang yang hanya melengkapi sisi bodoh saya.

Maaf jika beberapa essay belakangan ini berisikan kegalauan tingkat mayor.tapi ini hanya sebagai terapi paling manjur untuk mengurangi sedikit demi sedikit beban psikis dan setiap orang yang membaca gak perlu repot-repot menyediakan tissue karena essay ini bukan bercerita tentang kisah Ratapan Anak Tiri.

Kemana?

Essay kali ini saya menyabdakan kejadian pada sabtu malam 17 september 2011 di bawah minitatur istana  yang kami huni .. 
Entah mengapa saya merasa ganjil,saya bergerak tanpa punya tujuan, saat mata saya terbuka untuk mengawali hari itu dengan beragam aktifitas saya tidak mendapati  apa yang sebenarnya menjadi kemauan saya. Saya bergerak layaknya seperti  spontanitas dari seorang penjaga gawang. saya memiliki   janji oleh beberapa teman saya. Dan pada akhirnya janji itu lupa sangkarnya. Seperti makhluk antisosial saya hanya ingin bergerak sendiri tanpa ada yang mengganggu. salah satu janji itu saya ikat dengan seorang wanita yang sudah lama saya kenal.tetapi berhubung tenggorokan saya terasa gatal saya mencoba menepati janji saya di lain tempat agar saya tidak terlalu banyak di serang oleh angin malam.but mission failed. Tanpa sebab yang konkrit dia seperti enggaan bertemu dan beralibi berlebih.

Saya menghabiskan banyak waktu di depan televisi dengan bantal busuk saya,untuk melodi sampah dari gitar saya dan untuk beberapa lembar dari buku yang saya baca. Semuanya hampir   tak memiliki defenisi. dengan berita norman kamaru yang mendadak membuat pernyataan heboh karena ingin mengundurkan diri dari kepolisian.dengan melodi gagalnya blues males dan hak tersangka ketika di periksa dalam KUHAP. saya menemukan lalat pada air yang saya minum.saya meludahnya.cuuiihhh!!! saya bingung dengan selera saya di hari ini.hmm hambar. beberapa daerah di negri ini sedang di landa kekeringan di karenakan kemarau panjang yang melanda daerah –daerah tersebut,orang orang sibuk berburu air bersih.tetapi peristiwa itu lantas tak menarik perhatian saya karena saya sudah menjalaninya terlebih dahulu,pada saat kemarau belum mengisi absensinya di negeri ini.pesawat pesawat tempur yang sedang memamerkan kehebatannya jatuh dan terjadi di 2 tempat berbeda di amerika serikat.

Saya menghabiskan beberapa batang rokok dengan pikiran kosong.dengan tatapan kosong dan juga kantong yang kosong.

Bagaimana jika manusia sedang tidak memiliki tujuan akhir dan tidak sedang menunggu apapun? Tidak ada yang akan di kehendaki. Tidak ada sistem yang tertata dan semuanya abstrak. seperti halnya tulisan ini,bahkan saya sendiri pun tidak mengerti sama sekali dengan bibitbebetbobotnya dan kemana tulisan ini akan menjadi bahan bacaan yang layak. selamat malam setiap manusia yang berkeringat ,malam ini terasa seperti siang bolong.

Selasa, 30 Agustus 2011

Kemenangan lengkap dengan Kekeringan

Tak seperti halnya di tripoli yang menghentikan baku tembaknya sejenak antara pihak pemerintah dan pemberontaknya selama beberapa hari menyambut datangnya lebaran,mereka kembali hidup normal.sebuah kehormatan untuk mereka untuk mengendalikan keadaan yang labil menjadi stabil. tidak jauh seperti di negara kita yang penuh dengan kedamaian pada saat menjalankan sholat IED walaupun ada beberapa umat islam yang merayakan lebaran satu hari lebih cepat dari ketentuan pemerintah.
 
Akan tetapi saya sendiri dalam menyambut hari kemenangan di negara yang penuh dengan kedamaian ini masih saja harus berjibaku untuk memenuhi elemen terpenting dari hidup manusia yaitu air,terhentinya pasokan air ke daerah saya tepatnya di siantar sitalasari membuat warga yang terkena dampak dari trouble ini harus meninggalkan pekerjaan rumahnya hanya untuk memenuhi kebutuhan air.
Sebab dari berhentinya pasokan air ke daerah kami ini belum di ketahui oleh sebahagian masyarakat karena belum ada informasi yang konkrit dan dapat di percaya.

Setengah dari bulan ramadhan tahun ini kami menghabiskan malam kami dengan mengangkat air. karena debit air yang kurang maka air yang mengalir hanya dapat masuk ke dalam rumah yang menggunakan mesin pompa dan sisanya yang tidak menggunakan harus rela kehilangan jam tidur dan berolahraga malam hanya untuk mengisi kosongnya air.

sejenak kesusahan kami teruraikan oleh hidupnya saluran air bersih  di rumah-rumah warga walaupun hanya di malam hari itu sudah cukup mengurangi beban karena bak air kami bukan sebesar lubang buaya,hanya perlu waktu beberapa jam untuk memenuhinya.

Tepat di hari selasa 30 agustus 2011 air-air yang datang setengah hari itu kembali berhenti total dimana pada hari ini saya,keluarga dan beberapa umat muslim lainnya sudah merayakan idul fitri.
segala jenis makanan yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari serasa kurang menarik dan suasana lebaran yang indah serasa pudar.
bagaimana tidak.untuk MCK dan berwudhu saja harus menumpang di rumah saudara yang tidak di landa kekeringan.terlebih lagi setengah hari dari lebaran saya tahun ini di habiskan hanya untuk mengangkat air.

Saya heran kenapa sedemikian besar human eror manusia yang bekerja di instansi pemerintahan hingga mengorbankan nikmat dan hikmat hari besar seluruh umat islam di dunia.
dan khususnya untuk bapak wakil walikota yang tempat tinggalnya hanya beberapa meter dari lokasi yang kekurangan air.
sebenarnya gaji bapak apa hanya untuk membelikan Bra dan CD anak bapak?
Atau ingin membeli tembak mainan (kokang) yang kebetulan bapak mengkoleksinya?
buat apa sibuk-sibuk mengurusi korupsi sekian milyar jika kebutuhan masyarakat yang sangat primer aja belum tertangani dengan baik.katanya sumber air sudekat,lah buktinya??
belum lagi masalah sampah yang menumpuk di berbagai tempat di siantar.
 
Sangat prihatin terhadap peristiwa ini.apalah arti kemenangan bila harus bersusah-susah juga.mungkin untuk yang tidak mengalami krisis air ini mengira saya seperti membesar-besarkan masalah.
Tetapi,apa kami harus tayamum untuk membersihkan hadas? 
apa kami harus menyantap opor ayam tanpa tetesan air?
apa kami harus bertamu di rumah tetangga dengan kepala yang masih tertinggal busa dari sabun?




Minggu, 28 Agustus 2011

Pesan Dari Operator

Dewasa ini tepat 20 tahun saya  berkiprah dan mencuri oksigen di planet ini,dimana peradaban manusia sudah sibuk berlomba-lomba menciptakan robot masa depan dan mengejar IP briliant,saya masih saja mencari siapa yang bisa memporak-porandakan hati saya.kemauan itu sangat besar dan begitu menjanjikan

Terkadang saya rindu sama pesan singkat yang kerap nanyain isi perut saya,yang nanyain kemana aja dan dengan siapa ,update status atau tweet yang mendewakan saya.

Dimana dia sekarang? siapa yang bersedia menjadi betina peliharaan saya?
Padahal saya bukan orang yang traumatis hingga statis,bukannya gak laku(nyombong),bukan individualis,bukan maling,bukan pemuja sesama jenis dan yang terpenting saya tidak hidup seribu tahun lagi.

Apa kesalahan terletak pada pilihan saya saja.terlalu mulukkah pilihan saya sehingga pilihan saya tidak memlilih saya kembali atau terlalu banyak memilih sehingga saya lupa dengan apa yang akan saya pilih?

Saya iri dengan para pemeran film-film FTV yang selalu dapatkan wanita yang di minatinya ataupun yang ga sengaja jatuh cinta.
Saya iri dengan pasangan yang lagi jalan berduaan sambil ngemil mini cornetto.
Iri liat pria yang setiap pagi nganterin gadisnya ke kantor atau ke kampus.
Iri liat teman yang lagi kasmaran,walaupun terlihat 4L4Y tetapi saya yakin dia sedang berada di pucuk daun tertinggi.
Dan saya sangat bosan melihat inbox saya di sesaki ama pesan dari operator.

Adegan-adegan seperti ini yang begitu maksa saya buat berfikir dan mencari apa yang dapat menjawab kemauan saya tadinya.bukanya saya gak berusaha,tapi???

Saya berharap suatu hari nanti saya akan tertawa dengan segala kekonyolan yang terkandung dalam butir-butir essay ini,karena pada hari itu saya tidak lagi merasa kedinginan.

Selasa, 23 Agustus 2011

Bapak Dulu ya Begitu

Selasa 23 agustus 2011.setelah mangkir menulis blog,dikarenakan beberapa hari ke kota medan untuk menyelesaikan urusan KRS di hari ini saya kembali pulang ke kampung halaman.untuk menghabiskan sisa waktu untuk melanjutkan libur serta menyalurkan inspirasi cerita yang sudah saya kemas dari sana.
Sekitar pukul 16.00 saya bergegas menuju terminal dengan di antarkan oleh teman walaupun tidak sampai tujuan.Saya menemukan bus trayek medan-siantar-ajibata dan sebelum naik saya mencari bahan makanan karena saya sudah pasti tiba sebelum berbuka.

Dalam perjalanan saya bersebelahan dengan seorang bapak.beberapa menit perjalanan kami berdua belum saling sapa.yah siapa lo siapa gue lah.sembari menunggu berbuka puasa saya pun tertidur ,dan bangun ketika setengah jam menjelang berbuka.saya mempersiapkan amunisi yang seadanya untuk berbuka.
waktu berbuka  telah tiba,hatiku sungguh gembira(its fu*k).pada saat itu saya coba menawarkan makanan saya kepada bapak itu,eh ternyata dia uda ready stock juga.  Kami pun makan bersama.

Dia membuka percakapan kami dengan menanyakan."ternyata puasa juga ya nak saya kira tadi tidak"
Wahh busett ini bapak.memangnya tampang saya tampang pemuda mabuk-mabukan.ntah karena gaya rambut saya yang kurang rapi banyak mengundang respon negatif,tetapi yakinlah saya tidak seperti yang kalian fikirkan.saya lebih dari yang apa kalian fikirkan.heaakk!!

Perlahan dia menanyakan historikal saya.dan saya menjawab dengan sejujurnya.dan mulai deh dia menceritakan banyak historikalnya kepada saya dan hingga kami sampai di tujuan.ga seru memang tetapi ada segelintir hikmahnya.
antara lain cerita tentang miracle-miracle yang menimpa dia,dan itu di sebabkan oleh ayat Al-Qur'an yang di bacanya.
Dia bercerita tentang ketika dia kuliah dan pada saat itu dia sedang menjalankan sidang.pada saat di bangku kuliah dia bukanlah seorang mahasiswa yang cemerlang dan dia mengakui sendiri kalo dia itu dulunya seorang PLAYBOY.

tibalah pada hari ha untuk persidangan.karena satu orang yang disidang menunggu waktu 50 menit lamanya.jadi dia mendapat urutan ke 4.dia menceritakan jika semakin lama menunggu nervest semakin tidak menentu.untuk mengurangi itu dia mengobrol dengan seorang temannya yang kebetulan juara umum di fakultas mereka.ya pada saat itu dia bukan membicarakan ukuran buah dada wanita dengan temannya.tetapi mencoba untuk saling tanya menanya kepada teman yang pintar tadi.ketika dia membuat beberapa pertanyaan ternyata si kawan mampu untuk menjawab semua.dan ketika dia di tanya tak satupun soal yang dia jawab.
dan pada akhirnya temannya itu memvonisnya bahwa dengan persiapan yang begitu,dia tidak akan lulus.
 
Sangking malunya dia pun berpura-pura membaca buku.padahal mulutnya mengucapkan beberapa surat-surat Al-Quran.di karenakan dia gak mengerti apa yang sedang di bacanya.dan dia mencoba konsentrasi akan tetapi semuanya memball.
Dengan keringat dingin dia maju ke kursi panas karena gilirannya sudah tiba dan menghadap para penguji.hdia memberikan slide dari judul scriptnya.tibalah sesi pertanyaan dari penguji.
Gempa kecil pun mulai melanda.dia kebingungan untuk menjawab apa.hmm hmm hmm hmm mungkin itu saja yang terucap di bibirnya.tetapi ajaibnya sang penguji seperti menguji anak yang sedang baru pandai mengeja. mereka memberikan clue terhadap jawaban yang ada.seperti kata kota Medan,dia hanya perlu mengatakan kata dan,karena ejaan sebelumnya sudah disebutkan oleh para penguji.begitulah model clue yang di berikan.setelah selesai dia kembali ke tempat duduknya.dan melihat teman yang tadinya mengkali-kalikan dia maju dan memulai sidang.
 

Masa persidangan pun habis dan tiba saat mengumumkan siapa mahasiswa yang berhak di wisuda. ternyata teman yang mencaci tadi bukan salah satu orang yang beruntung pada hari itu.tetapi siapa yang menyangka kalau dewi fortuna berpihak pada playboy classic ini.
Dia lulus pada urutan keempat.betapa bangganya dia sehingga mencabut kertas pengumuman dan membawanya pulang.dan benda ini masih tersimpan rapi sebagai artefak yang paling berpengaruh terhadap hidupnya.bagaimana tidak,di balik tingkah laku yang kurang patut di contoh sebagai mahasiswa.tetapi keberuntungannya membuat semua orang yang mengenalnya memberikan applause.
Akhinya dia pulang dengan mentraktir beberapa temannya dan setelah kejadian ini dia mulai memperdalam ilmu agamanya.

Saya sebagai pendengar budiman,menarik hikmah dari kisah singkatnya ini. saya mulai berpikir kenapa saya bukan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang pintar dan mempunyai kekayaan yang berlebih,itu semata-mata karena Tuhan gak mau melihat saya menjadi orang yang sombong.saya tidak memungkiri kalau saya terkadang sombong dengan apa yang aku bisa.tetapi ke-bisa-an saya itu ternyata tak membawa saya kepada sesuatu yang baik dan saya dambakan.
dan bapak itu mendeskripsikan sebagai seorang yang rendah hati dan bersahaja.dia bodoh dan gak mampu tetapi dia tau kemana harus mengadu ketika dalam keadaan darurat dan hasilnya kita mungkin sudah tau semua.

A Victory!!!


A Victory!!!


A Victory!!!





Jumat, 19 Agustus 2011

Fenomena Insomnia

Fajar telah datang dan mengapa aku belum juga terlelap?
belumkah kau puas mata untuk terus menerawang?

Berbaring tanpa mimpi.
Hanya hayalan yang terus berotasi mengelilingi kepala.

Oh insomnia ..
Selalu  hadir ketika orang lain tertidur pulas.
Bergerak kesana kemari tubuh ini.
Memaksa untuk menikmati dinginnya malam,berbincang dengan alam fikir.
berharap di bawa ke alam mimpi ..
mencuri sebahagian hariku dan menyita pagi indahku.
Menawarkan kegelisahan ,berbau kesunyian.
Sang Nina Bobok pun tak mampu mengusirmu.

Fenomena Insomniaku ..
Bergegaslah pergi,malam ini aku tak butuh kau untuk menemani.
Terimakasih,kau cukup menginspirasi ..

Maaf,abang ini tukang tatto atau tukang tancho?

Siang itu saya di temani oleh raja namrud alias Monang menjejaki pinggiran jalan Gatot Subroto yang di penuhi oleh khalayak ramai dari berbagai penjuru kota Medan.Entah apa maksud dan tujuan kami berjalan menelusuri pinggiran jalan itu,sembari melihat wanita yang hilir mudik,seketika perhatian saya tertarik oleh stand tatto yang berada disitu.Dan kemudian menyeret teman saya untuk ikut melihat apa saja yang di sediakan oleh penjaja seni lukisan tubuh itu.
Membolak-balek buku daftar menu dari stand tersebut,melihat sampai mana gambar-gambar yang mereka tawarkan.saya berniat untuk mewujudkan sebuah gambar itu agar berada di permukaan kulit saya.

Setelah diskusi singkat dengan teman saya itu.akhirnya saya memutuskan untuk mencoba produk jasa tatto temporer berbahan dasar pewarna rambut(tancho). tetapi di luar gambar-gambar yang terdaftar dalam buku itu,saya mencoba menciptakan konsep motif saya sendiri
.
saya memutuskan untuk menempah sepotong tulisan saja,berfont edwardian script(huruf sambung halus kasar) dan di letakkan di dada saya tepat beberapa cm di bawah buah jakun saya.


Saya pun mengkonfirmasi kehendak saya dengan penjaga stand itu.bla bla bla bla dan kami pun deal.
kemudian dia membawa kami menuju suatu bangunan ruko yang berada tak jauh dari situ dan mengenalkan saya dengan pembuat tatto yang sedang tekun mengerjakan tatto dari pelanggan lain.dengan memakai bandana,berbaju merah ukuran L.bercelana gombor dan sepatu vans KW sekian.
Melihat dia mengerjakan proyek besarnya itu saya begitu penasaran dengan hasil yang akan saya terima.
 
Beberapa menit berlalu sembari memainkan bola yang berada disitu dengan king of namrud akhirnya pengrajin itu memanggil saya.dia mempersilahkan saya duduk di sebuah kotak plastik kemudian menanyakan motif yang saya inginkan.saya mengutarakan motif sudah saya rencanakan tadi.
Dan untuk sepotong kata yang akan saya isi,saya melihat sticker yang tertempel di dinding dengan bacaan NO FEAR.Dengan perasaan artistik saya pun mengucapkan "Tulisannya Fear aja bang","oh oke sip" balasnya.

Karena posisi tatto yang berada hanya beberapa inci dari leher saya,saya susah untuk melihat apa yang di kerjakannya.karena takut menganggu pekerjaannya karena gerakan kepala saya.saya hanya menghadap ke depan saja,tanpa melihat proses pengerjaanya.

Si pengrajin itu mengajak saya untuk mengobrol.dengan logat jakarta,dia memamerkan perjalanan dia mengapa bisa sampai di Kota Medan dan membahas beberapa konser musik keras yang dia jelajahi.untuk menghargai ,saya merespon kombur-kombur dia walaupun saya agak believe or not.karena melihat potongannya siapapun yang mendengar logat dan isi ceritanya mungkin gak kan ada orang yang percaya.kecurigaan saya pun tumbuh dengan perlahan.

Waktu berlalu dengan cepat dan saya meminta kaca untuk melihat hasilnya.

Tarraaaa!!!


Jancukkk,ini tatto apa coretan dinding? kok kayak tatto kapak geni 212 wiro sableng.
Ting ting ting, kecurigaan saya pun mencapai titik klimaks.
parahnya lagi ongkos untuk sebuah mahakarya ini mencapai Rp 20.000 dan itu bukan harga yang sepantasnya.
 
BARANG YANG SUDAH DI BELI TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN ATAU DITUKAR!!

Dengan senyuman kecil saya menyelesaikan semua administrasinya tanpa melayangkan sedikit pun nota protes.dan si pembual itu pergi dengan segera.

Spontan the namrud langsung tertawa selebar mulutnya terbuka.hmm sambutan awal yang meriah untuk sebuah karya emas satu ini dan sebagai shockteraphy untuk sambutan dari teman-teman yang lain.
Sesulit itukah untuk mencari sesuap nasi dan sebatang rokok,hingga melakukan hal-hal yang begitu absurd.
suatu pengalaman manis bagi saya,dia berhasil menipu saya.semoga saya gak menjumpai peristiwa seperti ini di kemudian hari.

Demikian cerita yang saya kemas dalam 3500 lebih  karakter huruf.semoga bermanfaat ,bagaimana pun saya ikhlas telah menjadi korban dan kelinci percobaan.

Kamis, 18 Agustus 2011

Dramatikal Para Penarik suara

Bukan hanya kemampuan olah vokal yang membuat kita ingat akan sosok mereka,tetapi aksi yang menjadi khas saat mereka berada di atas panggung.mimik wajah hingga gerakan tubuh yang menyempurnakan karakter mereka menjadi vokalis yang sempurna dan berikut saya akan tunjukkan beberapa dari mereka.
get the focus!

1.Fred Dust - Limp Bizkit

Vokalis satu ini salah satu vokalis senior yang membawa nama limp bizkit melejit.dengan topi merah dan sepotong jambang vokalis ini terlihat takut jika celananya melorot ketika bernyanyi dan pada akhirnya setiap penampilannya tangannya kerap berada di selangkangan.

.
 

2.Bruce Springsteen - E street band

Pengusung heartland rock ini bernama lengkap Bruce Frederrick Joseph springsteen,dengan E street band dia memulai beberapa tour.dan salah satu yang menjadi mimik pada saat menunjukkan aksinya adalah kerap menutup matanya ketika bernyanyi,entah mungkin karena nada-nada tinggi yang di buatnya,sehingga dia harus menutup matanya agar dapat menjangkaunya.


 

3.Kurt Cobain - Nirvana

Salah satu vokalis yang tidak memikirkan penampilan,benar-benar liar dan tidak sayang diri. kadang dia tampil tanpa alas kaki.dan ketika pertunjukan usai dia kerap menghantam tubuhnnya ke alat musik yang ada di sekitarnya.



 
4.Zack de la Rocha - Rage Againts The Manchine

Zacarias Manuel Dengan dreadlock di kepalanya di berkoceh di atas panggung.lagu funky mereka ternyata membawa dia untuk jogging di atas panggung.seperti melakukan gerakan pemanasan sebelum bertanding,tetapi anehnya dia melakukan pemanasan pada saat bertanding.



 
5.Jim morrison - The doors 

When your strange(film) yang akan menjawab tingkah laku jimbo.gerakan aneh tak beraturan hingga merogoh kemaluannya yang pada akhirnya menyeret dia untuk berurusan kepada polisi.I a'm a lizard king,i can do anything.I can make the earth stop in its track,I made the blue cars go away.



 
6.Freddy Mercury - Queen

Rahang kokoh,gigi yang sedikit seperti Dono warkop dan gerakan badan yang eksotis membuatnya seperti aktor sirkus yang sedang menggelar pertunjukan.vokalis yang mengidap HIV dan juga seorang homoseksual ternyata seorang kabalah yahudi.



 
7.Michael Jackson - Jackson 5

Jauh sebelum kita mengenal tarian spektakuler MJ dahulu semasa dia masih bersama jackson 5 tariannya sungguh jauh berbeda.dengan gerakan tangan seperti menghidangkan makanan dia mengulang gerakan itu berulang-ulang kali.kalo gak percaya coba aja lihat di videoklipnya one day in your life.


8.Steve Jones - Sex Pistol

Seperti mengidap ostheoporosis pada usia muda vokalis ini berteriak di atas  pentas.bungkuk dan saya kurang mengerti apa tujuannya,mungkin sedang mencari pamannya yang hilang di tengah kerumunan para penonton.

 


9.Thom York - Radio Head

Grup musik bergenre alternatif ini mempunyai vokalis yang langka,dengan suara yang lebar nan sayu,thom seperti sedang beribadah ketika bernyanyi,dia tampak sangat khusyuk dan tampak seperti orang dengan keterbelakangan mental.



 
10.Andy Tielman - Tielman Brother

Two thumb for this man!  Dia bernyanyi sambil bermain gitar dengan cara dia sendiri.dan takkan pernah ada yang dapat meniru skillful orang ini.bermain gitar dengan kakinya ataupun giginya,dan kadang bermain gitar di daerah punggungnya.dengan band nya tielman brothers mereka mengadu nasib di belanda dan tenar jauh sebelum the beattles dan rolling stone berjaya.