Selasa 23 agustus 2011.setelah mangkir menulis blog,dikarenakan beberapa hari ke kota medan untuk menyelesaikan urusan KRS di hari ini saya kembali pulang ke kampung halaman.untuk menghabiskan sisa waktu untuk melanjutkan libur serta menyalurkan inspirasi cerita yang sudah saya kemas dari sana.
Sekitar pukul 16.00 saya bergegas menuju terminal dengan di antarkan oleh teman walaupun tidak sampai tujuan.Saya menemukan bus trayek medan-siantar-ajibata dan sebelum naik saya mencari bahan makanan karena saya sudah pasti tiba sebelum berbuka.
Dalam perjalanan saya bersebelahan dengan seorang bapak.beberapa menit perjalanan kami berdua belum saling sapa.yah siapa lo siapa gue lah.sembari menunggu berbuka puasa saya pun tertidur ,dan bangun ketika setengah jam menjelang berbuka.saya mempersiapkan amunisi yang seadanya untuk berbuka.
waktu berbuka telah tiba,hatiku sungguh gembira(its fu*k).pada saat itu saya coba menawarkan makanan saya kepada bapak itu,eh ternyata dia uda ready stock juga. Kami pun makan bersama.
Dia membuka percakapan kami dengan menanyakan."ternyata puasa juga ya nak saya kira tadi tidak"
Dalam perjalanan saya bersebelahan dengan seorang bapak.beberapa menit perjalanan kami berdua belum saling sapa.yah siapa lo siapa gue lah.sembari menunggu berbuka puasa saya pun tertidur ,dan bangun ketika setengah jam menjelang berbuka.saya mempersiapkan amunisi yang seadanya untuk berbuka.
waktu berbuka telah tiba,hatiku sungguh gembira(its fu*k).pada saat itu saya coba menawarkan makanan saya kepada bapak itu,eh ternyata dia uda ready stock juga. Kami pun makan bersama.
Dia membuka percakapan kami dengan menanyakan."ternyata puasa juga ya nak saya kira tadi tidak"
Wahh busett ini bapak.memangnya tampang saya tampang pemuda mabuk-mabukan.ntah karena gaya rambut saya yang kurang rapi banyak mengundang respon negatif,tetapi yakinlah saya tidak seperti yang kalian fikirkan.saya lebih dari yang apa kalian fikirkan.heaakk!!
Perlahan dia menanyakan historikal saya.dan saya menjawab dengan sejujurnya.dan mulai deh dia menceritakan banyak historikalnya kepada saya dan hingga kami sampai di tujuan.ga seru memang tetapi ada segelintir hikmahnya.
antara lain cerita tentang miracle-miracle yang menimpa dia,dan itu di sebabkan oleh ayat Al-Qur'an yang di bacanya.
Dia bercerita tentang ketika dia kuliah dan pada saat itu dia sedang menjalankan sidang.pada saat di bangku kuliah dia bukanlah seorang mahasiswa yang cemerlang dan dia mengakui sendiri kalo dia itu dulunya seorang PLAYBOY.
Perlahan dia menanyakan historikal saya.dan saya menjawab dengan sejujurnya.dan mulai deh dia menceritakan banyak historikalnya kepada saya dan hingga kami sampai di tujuan.ga seru memang tetapi ada segelintir hikmahnya.
antara lain cerita tentang miracle-miracle yang menimpa dia,dan itu di sebabkan oleh ayat Al-Qur'an yang di bacanya.
Dia bercerita tentang ketika dia kuliah dan pada saat itu dia sedang menjalankan sidang.pada saat di bangku kuliah dia bukanlah seorang mahasiswa yang cemerlang dan dia mengakui sendiri kalo dia itu dulunya seorang PLAYBOY.
tibalah pada hari ha untuk persidangan.karena satu orang yang disidang menunggu waktu 50 menit lamanya.jadi dia mendapat urutan ke 4.dia menceritakan jika semakin lama menunggu nervest semakin tidak menentu.untuk mengurangi itu dia mengobrol dengan seorang temannya yang kebetulan juara umum di fakultas mereka.ya pada saat itu dia bukan membicarakan ukuran buah dada wanita dengan temannya.tetapi mencoba untuk saling tanya menanya kepada teman yang pintar tadi.ketika dia membuat beberapa pertanyaan ternyata si kawan mampu untuk menjawab semua.dan ketika dia di tanya tak satupun soal yang dia jawab.
dan pada akhirnya temannya itu memvonisnya bahwa dengan persiapan yang begitu,dia tidak akan lulus.
Sangking malunya dia pun berpura-pura membaca buku.padahal mulutnya mengucapkan beberapa surat-surat Al-Quran.di karenakan dia gak mengerti apa yang sedang di bacanya.dan dia mencoba konsentrasi akan tetapi semuanya memball.
Dengan keringat dingin dia maju ke kursi panas karena gilirannya sudah tiba dan menghadap para penguji.hdia memberikan slide dari judul scriptnya.tibalah sesi pertanyaan dari penguji.
Gempa kecil pun mulai melanda.dia kebingungan untuk menjawab apa.hmm hmm hmm hmm mungkin itu saja yang terucap di bibirnya.tetapi ajaibnya sang penguji seperti menguji anak yang sedang baru pandai mengeja. mereka memberikan clue terhadap jawaban yang ada.seperti kata kota Medan,dia hanya perlu mengatakan kata dan,karena ejaan sebelumnya sudah disebutkan oleh para penguji.begitulah model clue yang di berikan.setelah selesai dia kembali ke tempat duduknya.dan melihat teman yang tadinya mengkali-kalikan dia maju dan memulai sidang.
Masa persidangan pun habis dan tiba saat mengumumkan siapa mahasiswa yang berhak di wisuda. ternyata teman yang mencaci tadi bukan salah satu orang yang beruntung pada hari itu.tetapi siapa yang menyangka kalau dewi fortuna berpihak pada playboy classic ini.
Dia lulus pada urutan keempat.betapa bangganya dia sehingga mencabut kertas pengumuman dan membawanya pulang.dan benda ini masih tersimpan rapi sebagai artefak yang paling berpengaruh terhadap hidupnya.bagaimana tidak,di balik tingkah laku yang kurang patut di contoh sebagai mahasiswa.tetapi keberuntungannya membuat semua orang yang mengenalnya memberikan applause.
Akhinya dia pulang dengan mentraktir beberapa temannya dan setelah kejadian ini dia mulai memperdalam ilmu agamanya.
Dengan keringat dingin dia maju ke kursi panas karena gilirannya sudah tiba dan menghadap para penguji.hdia memberikan slide dari judul scriptnya.tibalah sesi pertanyaan dari penguji.
Gempa kecil pun mulai melanda.dia kebingungan untuk menjawab apa.hmm hmm hmm hmm mungkin itu saja yang terucap di bibirnya.tetapi ajaibnya sang penguji seperti menguji anak yang sedang baru pandai mengeja. mereka memberikan clue terhadap jawaban yang ada.seperti kata kota Medan,dia hanya perlu mengatakan kata dan,karena ejaan sebelumnya sudah disebutkan oleh para penguji.begitulah model clue yang di berikan.setelah selesai dia kembali ke tempat duduknya.dan melihat teman yang tadinya mengkali-kalikan dia maju dan memulai sidang.
Masa persidangan pun habis dan tiba saat mengumumkan siapa mahasiswa yang berhak di wisuda. ternyata teman yang mencaci tadi bukan salah satu orang yang beruntung pada hari itu.tetapi siapa yang menyangka kalau dewi fortuna berpihak pada playboy classic ini.
Dia lulus pada urutan keempat.betapa bangganya dia sehingga mencabut kertas pengumuman dan membawanya pulang.dan benda ini masih tersimpan rapi sebagai artefak yang paling berpengaruh terhadap hidupnya.bagaimana tidak,di balik tingkah laku yang kurang patut di contoh sebagai mahasiswa.tetapi keberuntungannya membuat semua orang yang mengenalnya memberikan applause.
Akhinya dia pulang dengan mentraktir beberapa temannya dan setelah kejadian ini dia mulai memperdalam ilmu agamanya.
Saya sebagai pendengar budiman,menarik hikmah dari kisah singkatnya ini. saya mulai berpikir kenapa saya bukan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang pintar dan mempunyai kekayaan yang berlebih,itu semata-mata karena Tuhan gak mau melihat saya menjadi orang yang sombong.saya tidak memungkiri kalau saya terkadang sombong dengan apa yang aku bisa.tetapi ke-bisa-an saya itu ternyata tak membawa saya kepada sesuatu yang baik dan saya dambakan.
dan bapak itu mendeskripsikan sebagai seorang yang rendah hati dan bersahaja.dia bodoh dan gak mampu tetapi dia tau kemana harus mengadu ketika dalam keadaan darurat dan hasilnya kita mungkin sudah tau semua.
A Victory!!!
A Victory!!!
A Victory!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar