Fikiran,kesukaan,kesan,harapan,curahan,omelan dan selamat datang!

Kamis, 11 Agustus 2011

Hujan dan Seorang Gadis

 

Seperti sebuah kekeliruan iklim yang saya pelajari dulu di sekolah yang mengatakan bulan agustus itu adalah saat kemarau membusungkan dadanya.tetapi pada nyatanya sekarang tidak,hujan menyatakan kemerdekaannya untuk membasahi bahkan membanjiri bumi pertiwi.tetapi untuk kekeliruan itu saya tidak ambil pusing dengan itu.ada sebuah kisah yang kembali di bongkar di tengah guyuran hujan.tentang sorang gadis yang suka dengan hujan.seperti seorang yang fanatik bahkan dengan umurnya yang tidak sesuai lagi di gak malu untuk keluar dan bermain hujan.dia selalu mengabarkan padaku tentang hadirnya hujan.
 
Saya melihat ketulusan dari dirinya dan itu lah yang membuat saya tertarik untuk mengenalnya lebih jauh.dan itu tidak saya dapatkan jika dengan wanita lain.
Semula saya sangat membenci wanita ini,terlebih ketika dia sering mengganggu saya ketika bersama dengan mantan saya.saya tak pernah berfikir akan jatuh ke tangannya.
Perjuangan panjang dia lah yang akhirnya membuka mata dan hati saya untuk dia. 

Benci dan sayang itu ternyata nyaris gak ada bedanya,dua-duanya sama deketnya dengan hati,dan selalu memikirkan itu.tanpa sadar mereka juga berubah posisi,dan itulah yang terjadi pada saya pada saat itu.
saya pun menjalin hubungan istimewa dengan dia,walaupun kerap terputus tetapi tetap on the way.
sampai suatu ketika dia membuat sebuah pernyataan dan pernyataan itu yang semula membuat patah arang prasangka baik saya untuk dia.
entah mengapa dia bisa berbuat begitu.ataukah prasangka saya saja yang salah untuk menilai ketulusan dia.
dia pernah berpesan "ketika aku uda cinta sama seseorang aku susah untuk lupa sama dia" dan saya pun memegang konsekuensinya,saya yakin bahwa dia agak akan berpindah ke lain hati.
hubungan kami pun berlanjut hingga kurang lebih satu caturwulan.
Pada beberapa waktu sebelum dia mengutarakan perihalnya itu.sikap dia ga berubah jauh.tanpa kecurigaan apapun saya tetap melangkah pasti dengan hubungan saya dan dia,sembari menjalankan segala aktifitas terutama kuliah saya.
 

Dia pernah bercerita tentang seorang lelaki yang care ama dia,semula rasa risih karena di buntuti terus menerus di curahkan pada saya sendiri dan saya pun memberikan solusi untuk dia.berharap dia tidak jatuh hati untuk lelaki itu.
setelah beberapa saat kecurigaan saya selama ini sedikit demi sedikit terkuak.dia mulai menyair di akun facebooknya.tak beda seperti seorang yang jatuh cinta.dan saya tidak merasakan emosi yang dia kumandangkan itu.lantas dengan siapa dia mengeksplorasi perasaannya itu.sedangkan saya jarang beromantis ria dengan dia.
Saya mencoba diam dan memperhatikan perlahan gerak gerik dia.Merasa yakin dengan feeling saya ini,saya pun bertanya dengan dia apakah yang sebenarnya yang dia rasakan.mulanya dia merasa fine-fine aja.
keinginan saya untuk memperoleh jawaban yang lain daripada yang diucapkannya akhirnya membuahkan hasil.
 
Seperti kehilangan kunci saya tercengang ketika dia menyatakan perasaan kagumnya dengan lelaki itu.
Sejenak semua imajinasi indahku tentang dia hilang di jarah oleh pembajak.pada saat itu hanya kata kecewa yang terungkap untuk dia.
Bagaimana pun saya lelaki yang memiliki insting untuk mempertahankan yang selama ini menjadi milikku.tetapi hati saya berkata lain.saya merasa di bawah.saya gak sanggup untuk menentang apa yang mereka perbuat di belakang saya dan layaknya pengecut saya mundur untuk melihat mereka menari indah di atas tangisanku seperti lagunya ada band.
Saya menjauh dan mencoba menghindar ketika dia menghubungi saya dan saya juga tidak mengacuhkan komentar dia tentang sikap saya ini.
terdengar kabar mereka uda jadian.pada saat itu saya membuat kesimpulan kuping sendiri aja kalo gak di jaga bisa ilang.apalagi dia yang mempunyai jaringan dengan banyak teman.
 
Waktu pun berjalan dengan angkuhnya,tiba pada saat ulang tahun saya,dia mengucapkan selamat untuk saya dan saya menanggapi dingin ucapannya itu.dan pada hari itu juga dia memberanikan diri untuk menelfon saya. awalnya saya sendiri enggan untuk menerima telfonnya apalagi mengobrol dengan dia,tetapi untuk menghargai saya pun mengangkat telfon dari dia.ternyata isak tangis yang menjemput telinga saya.saya heran kenapa dia sampai begitu terharunya dengan ulang tahunku.ternyata saya salah,dia mengaku menyesal dengan apa yang di perbuatnya terhadap saya.dia dihianati oleh lelaki itu.saya pun merasa di atas angin dengan pengakuannya itu.
selang beberapa hari kemudian saya melihat relationshipnya masih tersambung dengan lelaki itu.dengan sejuta heran saya menanyakan itu kepada dia.rupanya mereka telah rujuk dan menyambung kembali.
Seperti puzzle yang sedang asik di susun,begitu pula mereka memperlakukan perasaan ini.
Dan seperti kesetanan saya langsung menghapus apapun yang berhubungan dengan dia.
dan hal itu bertahan hingga sekarang.
Ini kisah yang paling jelek untuk di baca,tetapi yakinlah jika ini adalah penghianatan paling besar untuk saya sendiri.
saya tidak banyak mencoba mengenal wanita setelah kejadian ini,dan saya berharap ini bukan menjadi trauma berkepanjangan.
Suatu saat nanti saya akan menunjukan siapa saya.dan bagaimana perasaan ini untuk dia.
Pikiran saya mungkin akan selalu menolak apapun yang berhubungan dengan dia tetapi tidak dengan hati saya.terutama hujan di hari ini yang kembali mengingatkan sosok dia yang pernah mendarat di hati saya.
 
Saya sebenarnya bukan tipe yang mengumbar perasaan di depan khalayak ramai.saya selalu anggap enteng dengan itu semua.tetapi semakin lama saya pendam,sepertinya berjamur dan berakar.dan berpikir untuk mengeluarkannya walapun hanya dengan tulisan.Mungkin sangat berlebihan,saya siap menahan malu ketika teman saya melihat saya membuat ini dan terbahak.saya tidak berambisi menjadi sosok yang romantis.saya  juga tidak ingin mengubah mainstream orang lain tentang saya. tetapi saya membuat ini hanya sebagai penawar dari ombak yang berombang ambing dalam perasaan saya dan sebagai buntut dari kesadaran saya bahwa saya sedang kesepian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar