
Mereka menunjukkan dirinya dengan debut album "whatever people say i'am,thats what i'm not" di tahun 2006.album ini mendapat penghargaan karena penjualan yang cepat.
Saya berani jamin kalo ini band talentanya kental,unik mampus. banyak yang bisa di jadiin inspirasi disini.
saya memang ga punya koleksi albumnya tetapi untuk lagu lagu terbaiknya saya punya itu.
Untuk album yang masih indie ini ya lagu fake tales of san fransisco mungkin yang mengenalkan saya ama band ini.pertama saya dengar saat main winning eleven versi bajakan kebetulan soundtrack kalo lagi nyusun formasi ini lagunya.kemudian saya coba cari cari rupanya monyet monyet kutub ini yang nyanyiin.
muncul sebuah gagasan buat download sebanyak banyaknya lagu mereka.karena kaset kaset mereka belum banyak di perjual belikan.yang ori atau yang imitasi masih susah nyarinya di kota saya.tapi secara ga sengaja pada saat saya hunting di toko toko kaset,ga sengaja saya jumpa "arctic monkeys live at apollo" di balik balik koleksi kaset pance pondang.wah saya rasa ini mukjizat pada hari itu.
dari album demo mereka "beneath the boardwalk" terdiri dari beberapa lagu dan mereka belum mengkomersilkannya hanya mempersilahkan untuk mengunduhnya secara cuma cuma.antara lain lagu yang kedengaran menggugah selera adalah "i bet you look good on the dance floor,when the sun goes down.tetapi setelah tenar dengan album album selanjutnya banyak orang mengira beneath the broadwalk adalah album perdana arctic monkeys.
untuk album pertama mereka menjadikan lagu "leave before the lights" sebagai single andalannya yang dirilis 16 agustus 2006.hmm lumayan lah lagunya.tetapi single single yang di atas tadi yang masih menjadi andalan.

setelah masuk album kedua yang bertajuk "favourite worst nightmare" nih dia album yang saya banyak kenal lagunya seperti single utama mereka brianstrom,di susul ama lagu fluorescent adolescent dan teddy picker.tetapi selain single utama ini saya lebih jatuh hati ama single seperti this house is a circus,balaclava,old yellow brick,dan yang paling nyegat di hati only ones who knows.

dan untuk album ketiga "humbug" mereka seolah merubah gaya dengan menjadikan tempo musik mereka lambat,musiknya terdengar mistik dan tua. tetapi mereka tetap berhasil mengangkat itu semua.dengan single utama my propeller,single ini lah yang menggambarkan bagaimana lagu selanjutnya di gambarkan.seperti lagu,crying in lightning,dangerous animal,secret door,fire and thud,dance little liar.mungkin untuk lagu yang melepas kesuraman lagu lagu lainya dan bernuansa seperti musik jepang mungkin cornerstone lah pilihan yang sangat tepat.

dan untuk para penggemar arctic monkeys di tahun ini dapat bernapas lega setelah launching album mereka yang keempat "suck it and see" dengan single dont sit down,cause i've move your chair.suatu judul lagu terunik yang saya dengar.terdengar sangat familiar karena fenomena menggeser kursi atau bangku yang hendak di duduki itu sering terjadi.dan kerap mengundang tawa dan meledakkan suasana.tetapi untuk album yang satu ini saya kurang mengacungi jempol.lagu lagunya masih jauh ama album album sebelumnya.tetapi hal lain dari keunggulan album ini katanya ada beberapa lagu yang di rekam di studio rekaman milik nirvana.dan mengkonsep sedemikan rupa lagunya agar terdengar seperti sound khas dari nirvana.ternyata turner punya idola yang sama dengan saya.bedanya dia aja yang udah beruntung garap album di studio nirvana,sedangkan saya belum.wkwk

salam untuk arctic monkeys indonesia! we are space invanders.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar